Siapa Suami Najwa Shihab?

Ibrahim Sjarief Assegaf telah menikah dengan Najwa Shihab sejak tahun 1997. Pernikahan pasangan ini berlangsung di Solo. Momen bahagia tersebut terjadi ketika Najwa berusia 20 tahun dan Ibrahim 26 tahun. Selama lebih dari 25 tahun, rumah tangga mereka dikenal harmonis dan jauh dari isu negatif.

Dari pernikahan ini, pasangan tersebut dikaruniai dua anak, Izzat Ibrahim Assegaf, yang lahir pada 9 Februari 2001 dan kini telah menyelesaikan pendidikan di Essex University, Inggris.

Selain itu, mereka juga memiliki seorang anak perempuan bernama Namiyah Assegaf. Sang putri diketahui telah meninggal dunia hanya beberapa jam setelah dilahirkan pada 15 Desember 2011.

Ibrahim Assegaf diketahui merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui marga Assegaf, salah satu marga tertua di kalangan Habaib.

Dari literatur Rabithah Alawiyah, organisasi pencatat keturunan Rasulullah di Indonesia Marga ini berasal dari Imam Abdurrahman Assegaf, seorang wali besar yang nasabnya bersambung kepada Imam Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam, generasi ke-8 keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Husain bin Ali.

Marga Assegaf dikenal sebagai garis keturunan yang menjaga tradisi keilmuan dan spiritualitas Islam. Selain Ibrahim, Najwa Shihab juga memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW melalui marga Shihab, menjadikan pasangan ini bagian dari keluarga besar Habib yang terhormat.

Ibrahim Assegaf adalah seorang pengacara terkemuka yang bergabung dengan firma hukum Assegaf Hamzah & Partners. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur di PT Justika Siar Public, sebuah platform hukum online yang membantu masyarakat mendapatkan solusi atas berbagai permasalahan hukum.

Sebagai pengacara, Ibrahim memiliki spesialisasi dalam bidang perbankan dan keuangan, restrukturisasi usaha, merger dan akuisisi perusahaan. Kontribusinya dalam dunia hukum telah membantu banyak pihak menyelesaikan konflik hukum secara profesional. 

Ibrahim Assegaf menempuh pendidikan sarjana hukum di Universitas Indonesia pada tahun 1997. Setelah itu, ia melanjutkan studi master di University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar Master of Laws (LL.M), berkat beasiswa Australian Development Scholarship.

Selain itu, Ibrahim pernah menjadi rekan penelitian tamu di Harvard Law School's East Asian Legal Studies Program pada tahun 2002-2003. Pengalaman akademisnya yang luar biasa semakin memperkuat kompetensinya sebagai praktisi hukum terkemuka.

Karier Ibrahim Assegaf sebagai pengacara sangatlah gemilang. Ia memiliki spesialisasi dalam berbagai bidang seperti perbankan dan keuangan, restrukturisasi usaha, serta merger dan akuisisi perusahaan.

Selain itu, ia telah menerima berbagai penghargaan bergengsi seperti "Leader in his Field" oleh Chambers Asia Pacific (2016) dan "Leading Lawyer" oleh Asialaw Leading Lawyers (2016).

Ibrahim juga pernah menjabat sebagai Managing Director di PT Justika Siar Public selama delapan tahun sebelum menjadi Direktur perusahaan tersebut. Dedikasinya dalam dunia hukum menjadikannya salah satu pengacara terbaik di Indonesia dengan reputasi internasional.

Itulah rangkuman yang dapat menjawab pertanyaan "siapa suami Najwa Shihab?". Semoga informasi di atas dapat menjawab pertanyaannya ya, Ma.