Sulit Menerima Kekurangan Pasangan? Coba Terapkan Hal Berikut!

Setelah kamu menyadari kekurangan dari pasanganmu, maka jangan segera menyimpulkan begitu saja, apalagi langsung membencinya.

Ketahui terlebih dahulu secara detail mengapa pasanganmu memiliki kekurangan tersebut pada dirinya. Mungkin saja karena pekerjaannya yang menumpuk, atau mungkin karena trauma masa kecil.

Semua itu dapat terjawab jika kamu mengetahui dengan baik sebelum berpikiran negatif pada pasangan. Tarik nafas dalam-dalam, dan berpikirlah secara tenang.

Namun, jika kamu belum juga mengetahui alasan mengapa pasanganmu memeperlakukanmu secara buruk, maka ada baiknya jika kamu langsung menyampaikan hal tersebut padanya.

Dengan begitu, ia akan mengetahui apa yang menjadi keresahanmu dan pastinya akan menjelaskan alasannya padamu tanpa harus menebak-nebak.

Setelah mengetahui alasan dari kekurangan pasanganmu tersebut, maka jangan hanya menyalahkannya. Berkacalah!

Kamu juga perlu introspeksi diri, renungkan hal-hal yang menjadi kekuranganmu. Tanyakan pada dirimu apakah kamu juga sudah menjadi pasangan yang baik bagi pasanganmu?

Jika belum, jadilah yang terbaik baginya, niscaya ia juga akan berusaha menjadi yang terbaik untuk dirimu.

Tenang saja, hukum sebab-akibat pasti akan terjadi kok.

Tidak hanya berhenti sampai disitu, kamu juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengannya. Setelah kalian berdua mengetahui kekurangan masing-masing dan berusaha untuk menjadi yang terbaik, maka lengkapilah dengan komunikasi yang lancar juga.

Dengan komunikasi yang baik, maka hal-hal negatif pasti akan jauh dari hubungan kalian, karena komunikasi merupakan kunci utama dalam menjalin hubungan yang sehat.

Setidaknya, mengabarkan pasangan mengenai aktifitas yang sudah dilakukan selama satu hari ini bisa kamu jadikan bahan pembicaraan. Jangan lupa juga untuk melemparkan pujian-pujian yang dapat menyenangkan hati pasangan ya!

Nah, penting bagi kamu untuk mengingatkan pasanganmu agar tidak mengulangi hal yang tidak kamu sukai. Jangan pernah gengsi untuk mengatakannya.

Mengingatkan satu sama lain itu penting lho! Dengan mengingatkannya, maka kebiasaan baik pun akan tertanam pada diri masing-masing, sehingga kebiasaan buruk akan menghilang sedikit demi sedikit.

Selama kamu mengingatkannya dengan cara yang baik dan tidak menyakiti hati, maka itu bukanlah masalah.

Coba deh terapkan yang satu ini pada pasanganmu.

Jangan hanya terfokus pada kekurangannya saja. Kamu juga harus memikirkan hal-hal baik yang ia miliki. Tidak ada manusia yang hanya memiliki kekurangan saja, pasti masih ada begitu banyak kelebihan yang seseorang miliki.

Coba ingat-ingat bagaimana perjuangannya ketika kamu sedang membutuhkan bantuan. Atau coba ingat bagaimana sikapnya yang romantis dapat meluluhkan hatimu dalam sekejap.

Nah, jika sudah memikirkannya, pasti benih-benih cinta akan muncul untuk kesekian kalinya pada pasanganmu masing-masing.

Such a romantic, right?

Ikhlas dalam mencintai seseorang merupakan dasar dari sebuah cinta yang abadi. Kunci dari mencintai seseorang adalah tidak membalas apapun yang sudah kamu berikan, bahkan mengharap atas cinta itu sendiri.

Maka dari itu, jika kamu sudah memberikan yang terbaik untuknya, bahkan sudah berusaha untuk mengubahnya menjadi pribadi yang lebih baik, maka lakukanlah dengan ikhlas dan jangan berharap lebih.

Dengan keikhlasan pula pasti kamu akan mendapatkan apa yang sudah kamu tanam selama ini.

Hal terakhir juga jangan sampai kamu lewatkan begitu saja. Ya, doa. Simpel, bukan? Dengan doa, kamu dapat memohon sekaligus bercerita pada tuhan mengenai apa yang tidak kamu sukai pada pasangan.

Meskipun solusinya tidak datang secara cepat, namun setidaknya tuhan akan mendengar dan akan memberikan apa yang terbaik bagi masalah yang sedang kamu hadapi.

Nah, itulah ketujuh hal yang dapat kamu lakukan untuk menerima sikap buruk pasangan yang tidak kamu sukai.

Meskipun terdengar sulit, namun cobalah tahap demi tahap dengan sabar, pasti kamu dapat melewati itu semua kok!