Karakter Supermama Scarlett Johanssen di Luar Film The Avengers

Tepatnya pada sebuah acara talkshow kenamaanThe Ellen DeGeneres Show yang dipandu oleh Ellen DeGeneres, Scarlett Johansson mendapatkan pertanyaan seputar kehidupan sebagai seorang Mama.

Scarlett secara otomatis diminta untuk mengenalkan anak tercintanya.

Dengan perasaan bangga dan antusias yang tinggi, Scarlett mengatakan bahwa anak perempuannya yang bernama Rose Dorothy Dauriac sudah berumur tiga tahun dan dalam proses tumbuh kembangnya Scarlett terus terkesima dengan betapa menggemaskannya anak perempuan satu-satunya itu.

Katanya, "Anakku sangat nyata dalam segala hal. Ia menunjukkan perkembangan yang semakin baik dari hari ke hari."

Karena itu, Scarlett membanggakan anak perempuannya sebagai harta berharga yang secara bersamaan menjadi sahabat tercintanya yang mungil dan mengaggumkan.

Bagaimana tidak, Scarlett membeberkan bahwa anak perempuan yang dipanggilnya dengan nama Rose ini menunjukkan sisi yang manis seperti ungkapannya, "She's very sweety."

Sebagaimana yang telah disebutkan, putri Scarlett Johansson, Rose ternyata memiliki karakter yang sangat feminin atau girly layaknya gambaran perempuan di negeri dongen pada umumnya yang diapresiasi oleh Scarlett.

Namun, pada waktu bersamaan hal tersebut membuat Scarlett menyadari bahwa Si Kecil Rose memiliki kepribadian atau karakter yang berbeda dan kontras dari dirinya.

Pasalnya, Scarlett sangatlah manis dan menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan princesses.

Scarlett mengatakannya dengan ungkapan, "Anakku sangat mengagumi putri-putri yang ditonjolkan dari imajinasi negeri dongeng." Hal tersebutlah yang membuat Si Kecil Rose pada akhirnya menyukai gaun, warna pink, kerajaan dan hal-hal manis lainnya.

Hal tersebut berbeda dari Scarlett yang memang terkenal dengan pembawaan dirinya yang cuek dan tomboy. Apalagi, dalam jejak kariernya secara khusus pada rangkaian film The Avengers, Scarlett memperlihatkan dirinya sebagai perempuan kuat yang beraksi dengan kekuatan fisik.

Tentu, hal itu membuktikan bahwa Scarlett memanglah memiliki kepribadian yang kontras dengan Si Kecil Rose tercintanya. Namun, perbedaan tersebut tidak menyurutkan keakraban mereka sebagai Mama dan anak yang sangat dekat layaknya dua sahabat lama yang mengasihi satu sama lain.

Berbicara mengenai keterlibatan Scarlett Johanson dalam rangkaian film The Avengers, kita tentu tidak asing lagi dengan peran yang dibintanginya sebagai Black Widow, di mana karakter tersebut kembali tampil pada sekuel terbaru, Avengers: Infinity War (2018).

Menariknya, ada cerita lucu di balik keterlibatannya tersebut yang secara khusus memperlihatkan hubungan spesialnya dengan Si Kecil Rose.

Katanya, "Anakku mengira bahwa apa yang aku lakukan untuk mendapatkan pemasukan adalah dengan menjadi pahlawan di karakter tersebut."

Scarlett menekankan bahwa "menjadi pahlawan" yang dipahami oleh Si Kecil Rose adalah bukan bermain peran tetapi benar-benar menjadi seorang superhero sungguhan.

Itu kenapa, Scarlett membeberkan bahwa anak perempuannya selalu mengatkaan pada orang-orang kalau Mama-nya adalah superhero.

Lebih menggemaskannya lagi, Scarlett bercerita, "Satu kali, aku hendak pergi untuk proses shooting film Avengers: Infitinity War. Aku mengatakan padanya soal itu. Dan anakku berbalik bertanya mengenai villain siapa yang kali ini akan aku kejar dan hadapi."

Hal tersebut masih mengisyaratkan bahwa Si Kecil Rose masih polos berpikir bahwa Scarlett Johansson memang bekerja sebagai superhero sungguhan yang pergi keluar karena panggilan tugas untuk menyelamatkan kota dari karakter-karakter jahat yang punya kekuatan spektakuler.

Wah, sangat menggemaskan, ya! Anak kecil itu memang memiliki imajinasi yang kreatif dan selama hal itu tidak memengaruhi aktivitasnya sehari-hari dalam konotasi negatif, Mama tidak perlu khawatir.

Justru seperti yang dialami Scarlett, "Hal itu sangat menggemaskan."

Seperti itulah karakter supermama Scarlett Johanssen di luar film The Avengers, menarik ya Ma mengetahui sosok asli dari para tokoh terkenal.