Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Teori Film Sore: Istri dari Masa Depan
Instagram.com/yndlaurens

Intinya sih...

  • Waktu berkuasa di kehidupan Sore dan Jonathan, dengan waktu setara sebagai bagian dari cerita hidup antar karakternya.

  • Sore melakukan time traveling atau semuanya hanya terjadi di dalam pikirannya saja, menjelaskan inti fantasi dalam film menurut @bahasfilm21.

  • Alur waktu (timeline) dari seluruh peristiwa adalah rangkaian imajinasi dari Sore ada di masa depan. Ia membantah mengenai masa depan berubah karena Sore bisa kembali ke masa lalu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film SORE: Istri dari Masa Depan menyuguhkan kisah cinta yang tidak biasa. Jalan ceritanya banyak menjadi perbincangan, apalagi web series SORE tahun 2017 juga banyak yang menyukai.

Film ini bukan hanya mengandalkan hubungan manis antara dua orang. Melainkan hal yang lebih dalam dan membuat penonton bertanya-tanya lewat elemen perjalanan waktu yang dibalut dengan drama emosional. 

Banyak yang penasaran, apakah benar Sore melakukan time traveling atau semuanya hanya terjadi di dalam pikirannya saja? Apalagi di film ia tampak tidak mau menerima takdir tersebut.

Berbagai teori pun bermunculan dari penonton yang mencoba menafsirkan simbol, dialog hingga alur yang penuh makna. 

Berikut Popmama.com rangkum teori film SORE: Istri dari Masa Depan. Banyak teori dari film ini yang bisa jadi bahan diskusi, nih.

Kumpulan Teori Film SORE: Istri dari Masa Depan

1. Waktu berkuasa di kehidupan Sore dan Jonathan

Dok. Cerita Films/Sore: Istri dari Masa Depan

Dalam film SORE: Istri dari Masa Depan, Jonathan (Dion Wiyoko) dan Sore (Sheila Dara) adalah dua aktor utama. Biasanya dalam jalan cerita film waktu biasanya menjadi latar. 

Namun, di film ini waktu menjadi bagian dari cerita Sore dan Jonathan. Posisi waktu setara, bukan di belakang atau hanya menjadi latar saja. Di sini Yandy Laurens sebagai sutradara tampaknya ingin menempatkan waktu sebagai bagian dari cerita hidup antar karakternya.

Jonathan, pada bagian awal cerita film ini menjadi pengenalan dari peristiwa di hidupnya. Seolah penonton menjajaki ingatan Jonathan sesuai catatan/ingatan dari di buku, surat, atau pesan.

Lalu, bagian tengah, fase dimana karakter Sore 'berimajinasi'. Ia berandai-andai bisa mengubah masa lalu demi meredakan trauma di masa depan. Tapi, pesan utamanya: meski dia berkhayal, trauma tetap akan terjadi.

Waktu menjelaskan masa depan. Bagian klimaks yang menekankan bahwa masa lalu, rasa sakit, dan kematian tidak bisa diubah. Sore terjebak pada kenangan aurora dan senja, ini adalah simbol dari trauma masa lalu yang berulang.

Dikutip dari akun Instagram @bahasfilm21, plot ini menekankan tema trauma psikologis yang membuat karakter terjebak di loop waktu yang sama. Judulnya menegaskan: seberapa pun berusaha memutar ulang, waktu dan takdir tak bisa diubah.

2. Time travelling Sore adalah bagian halusinasinya?

Instagram.com/yndlaurens

Pada bagian kedua, fase menjelaskan usaha Sore untuk kembali ke masa lalu ini menjelaskan inti fantasi dalam film menurut @bahasfilm21. Semua yang Sore alami bersama Jonathan adalah imajinasi. 

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, Sore merindukan sosok suaminya itu. Karena rasa rindu yang mendalam, Sore seolah memainkan ingatannya sendiri dengan menambah detail: masa lalu bisa diubah.

Ini bisa dikaitkan dengan adegan di akhir film, saat Sore dan Jonathan bertemu lagi bisa jadi hanya fantasi di kepala perempuan tersebut. Ini diambil dari kutipan dialog "masa lalu, rasa sakit dan kematian tidak bisa diubah" yang menegaskan semuanya tidak nyata. Kebahagiaan itu hanya di kepala Sore yang mengalami kehilangan.

Bagian ini memperkuat tema bahwa film bermain di ranah psikologi. Sore berusaha menyembuhkan luka batin lewat angan-angan, tapi itu hanya jebakan: yang nyata tetap tidak berubah.

3. Timeline film Sore, mereka hidup di dunia di pararel?

Dok. Cerita Films/Sore: Istri dari Masa Depan

Ketika membahas mengenai Jonathan, Sore dan Waktu di film SORE: Istri dari Masa Depan tidak lengkap tanpa membahasa timeline hidup mereka. Alur waktu (timeline) dari seluruh peristiwa adalah rangkaian imajinasi dari Sore ada di masa depan.

Ini sekaligus membantah mengenai masa depan berubah karena Sore bisa kembali ke masa lalu. Jika benar, berarti tidak ada dunia paralel, sesuai dengan dialog Sore dan Carlo yang pernah membahas mengenai hal ini.

Jonathan di Kroasia lalu masalah keluarga, ke Indonesia dan menikah. Namun, Jonathan akhirnya meninggal sehingga Sore trauma di kapal menuju Arktik.

Dialog "senja dan aurora" diulang untuk menunjukkan trauma Sore. Simbol langit (hitam terang) menggambarkan emosi naik turun. Looping adegan senja dan aurora berarti: Sore terus memutar trauma di kepala, berusaha mencari makna.

4. Penjelasan ending film Sore: Istri dari Masa Depan

Dok. Cerita Films/Sore: Istri dari Masa Depan

Ending film ini menggambarkan usaha Sore yang terus melakukan perjalanan waktu demi menyelamatkan Jonathan, agar melepas kebiasaan buruk yang mengancam masa depannya. 

Berkali-kali gagal membuat Sore semakin memahami Jonathan, hingga pada percobaan terakhir, ia memperkenalkan diri dengan kalimat, “aku Sore, istrimu selamanya.” Ungkapan ini menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya untuk memperbaiki, tetapi juga untuk mendampingi Jonathan sepenuhnya.

Perjuangan Sore pun akhirnya menyentuh hati Jonathan yang kemudian memilih berubah dan memperbaiki hidupnya. Termasuk mau menghadapi traumanya, meski usaha itu dimulai ketika Sore masih bisa kembali ke masa lalu.

Sepulang ke masa kini, hubungan mereka pun menemukan arah baru: saling menerima dan berjanji untuk hidup lebih baik bersama. 

5. Apakah Jonathan akan tetap meninggal di masa depan?

Dok. Cerita Films/SORE: Istri dari Masa Depan

Di akhir film, Sore dan Jonathan bertemu bukan di pernikahan kakak Jonathan bernama Cindy. Keduanya bertemu di pameran foto Arktik yang dilakukan Jonathan di Jakarta.

Namun, apakah takdir Jonathan meninggal akan tetap terjadi? 

Jika mengacu ke dialog "masa lalu, rasa sakit dan kematian tidak bisa diubah" maka mungkin Jonathan akan tetap meninggal. Namun, yang berubah adalah bagaimana Sore memaknai kehilangan suaminya tersebut.

Di film Sore: Istri dari Masa Depan, ia sulit untuk menerima takdir tersebut. Oleh karenanya ingin mengubah masa lalu karena menyalahkan hidup suaminya yang tidak sehat adalah penyebab kematiannya.

Sama seperti Sore dan Jonathan saat bertemu, tempatnya berubah. Namun, keduanya tetap bertemu. Mungkin keadaan dan cara meninggal Jonathan berubah, tetapi takdirnya tidak bisa berganti.

Itulah tadi teori film SORE: Istri dari Masa Depan. Menurut kamu mana yang benar?

Editorial Team