5 Tips Membangun Kepercayaan dalam Hubungan agar Semakin Harmonis

Kadang kita merasa lelah dengan angan-angan atau gombalan belaka yang tidak diwujudkan, misalnya saja saat berjanji mengajak pasangan liburan, ternyata tidak jadi. Selain itu, janji membantu pekerjaan rumah ketika sedang akhir pekan, tetapi malah tidak dilakukan.

Jadi, cobalah tepati apa yang sudah kamu sampaikan kepada pasangan itu sangat penting. Jangan hanya mengucapkan sebuah harapan kosong untuk menenangkannya saja, tetapi dengan do it now!

Bahkan, apa yang tampak seperti kebohongan kecil bila dilakukan terlalu sering justru akan menjadi masalah besar. Pasangan pun akan menyadari bahwa seharusnya tidak terlalu mempercayai hal apapun yang keluar dari mulutmu.

Jika dihadapkan dengan pasangan yang sering meremehkan kita, memandang dengan rendah bahkan menghina jelas itu sangat menyedihkan. Kehidupan rumah tangga pun menjadi tidak harmonis. 

Cobalah untuk saling menghormati satu sama lain sebagai pasangan, misalnya menghormati privasi istri ketika sedang mengalami masalah dengan keluarganya dan kita tidak memperkeruh suasana atau hal lainnya.

Menghormati tidak melulu harus bersikap formal, lakukan hal-hal kecil juga sangat berarti. Jika sulit menghormati pasangan, dikhawatirkan akan membuatnya sulit mempercayai kamu dari waktu ke waktu.

Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Rasanya ketika sudah berumah tangga, segala sesuatu harus diputuskan secara bersama dan menanggung risikonya pun sama-sama. 

Seperti memutuskan menyicil rumah kecil untuk ditinggali sampai tua. Risiko membayar tiap bulan dan membagi antara uang pribadi dan uang bersama menjadi tanggung jawab bersama pula.

Walaupun sangat menguji pasangan, justru ini menjadi titik di mana dia akan mempercayaimu sepenuhnya. Dengan tidak membiarkan kamu menanggung semuanya dan dilakukan secara bersamaan.

Dalam menjalani kehidupan rumah tangga memag perlu selalu berbagi apapun. Bukan hanya soal perasaan, tetapi soal perasaan sedih yang menimpa pasangan pun harus dibagi agar saling menguatkan.

Jadi, jangan perhitungan dengan pasangan. Berilah apa yang dia suka dan menerima apapun yang ia beri menjadi hal manis dalam bumbu berumah tangga.

Begitu juga kado manis apabila pasangan mendapatkan suatu pencapaian tersendiri. Namun, ketika pasangan sedang dilanda kesusahan perlu dibantu semaksimal mungkin. 

Keintiman yang dirasakan oleh pasangan salah satunya mengungkapkan perasaan kepada pasangan, baik itu sedih, senang maupun marah.

Jika sudah mulai terbuka dengan pasangan, yakin ia akan menjadi pendengar yang baik. Bisa juga sekaligus peluruh hati yang marah, sehingga bisa kembali menjadi tentram dan tenang perasaannya.

Jangan buat merasa kamu baik-baik saja karena pasanganmu akan paham hal tersebut. Itu juga membuatnya sedih dan bertanya-tanya "apakah aku kurang menjadi pendengar yang baik untuk dia?"

Cobalah untuk saling bantu, kolaboratif di segala masalah, mendiskusikan apapun atau cobalah menawarkan bahu dan pelukan hangat jika pasanganmu sedang lelah atau penat karena masalah.

Itu tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membangun kepercayaan pasangan suami istri. Walau terkesan sederhana, namun cara ini bisa membuat hubungan suami istri menjadi harmonis dan lebih intim.

Semoga bermanfaat dan selalu harmonis terus ya!

Baca juga :

• 8 Kepercayaan Seks India Kuno Ini Bikin Kaget, Ada yang Bisa Dicontoh!
• 5 Cara Membangun Kepercayaan dalam Komunikasi Interpersonal
• Simak! Tips agar Lebih Percaya Diri saat Melakukan Hubungan Seksual