Popmama.com/Michael Andrew
Sudah disinggung sebelumnya kalau aspek komunikasi menjadi fondasi penting untuk Ammar dan Jonas. Dengan menjaga komunikasi yang baik, akhirnya bisa saling memahami kondisi diri sendiri dan pasangan, apalagi saat berkonflik.
Bagi Ammar, dalam rumah tangga yang harmonis tidak mungkin jika tidak pernah bertengkar. Kebanyakan dari konflik tersebut biasanya karena kesalahan atau kurang lancarnya komunikasi antara suami dan istri.
"Kalau ditanya akan baik-baik saja itu tidak mungkin, karena kita semua berbeda, tapi bisa indah kalau bersama (dan tahu cara menggabungkan dua pikiran ini). Komunikasi dalam segi apapun, bahkan masalah seks," tuturnya melalui wawancara dengan Popmama.com.
Kedua, baginya pepatah 'istri selalu benar' memang harus diterapkan. Menurutnya, ketika sudah berumah tangga laki-laki harus bisa menurunkan ego. Karena jika tidak, rumah tangga hanya akan berisi perselisihan karena hal-hal sepele dan kadang tidak logis.
"Kedua, kalau saya pribadi itu mengacu kepada pepatah 'istri selalu benar' jadi kita harus lebih mengalah. Perempuan lebih punya perasaan dalam segala sesuatu, kalau laki-laki lebih logis. Kalau logika, setidaknya kita akan berpikir tidak akan memperdebatkan hal-hal yang tidak perlu," pungkasnya.
Selain komunikasi, kunci bagi Ammar saat berselisih paham dengan istri adalah karena maaf yang luas. Kalau kita salah kita harus minta maaf, kalau benar juga sebaiknya minta maaf.
"Kalau sudah seperti itu, cukup senyum pasti istri kita luluh," tuturnya.
Tak jauh berbeda, Jonas Rivanno pun menyebut komunikasi adalah hal utama apalagi saat berselisih paham dengan pasangan. Bagi Jonas, jika berbicara soal menyamakan pandangan harusnya sudah dilakukan di awal sekali saat mulai berumah tangga.
Agar kelak saat menjalani bertahun-tahun tidak kaget lagi karena perselisihan pasti ada. Oleh karenanya berkomunikasi untuk mencari jalan tengah menjadi jalan terbaik yang ia pilih jika hal itu terjadi.
"Intinya cari jalan tengahnya. Kalau pendapatnya saat itu tidak bisa diterima (saat bertengkar), jangan langsung marah dan langsung emosi, sabar dulu saja," tutur Jonas dalam wawancara terpisah dengan Popmama.com.
Kalaupun pada akhirnya harus 'diam-diaman' karena bertengkar, bukan jadi masalah. Sebab mengambil waktu sendiri untuk tenang kadang diperlukan. Tidak harus semua masalah wajib selesai saat itu juga.
"Tidak harus langsung bicara, bisa sambil dipikirin masing-masing. Siapa tahu nanti setelah berpikir sendiri akan ada jalan keluarnya," pungkasnya.
Jonas juga menyinggun dalam sebuah pernikahan tidak semuanya harus selalu sama dan satu selera. Karena justru akan terkesan membosankan. Perbedaan antara kedua orang ini yang membuat dinamika rumah tangga 'selalu asyik'.
"Jujur kalau ingin jalan atau main, yang paling enak itu sama istri, apalagi sekarang ada anak, lebih enak lagi. Karena menurut saya itu salah satu poin menikah, bisa berbagi kehabagian dengan orang yang paling kita cintai," jelasnya.