Eksklusif: Tips Oka Antara Menjalani Pernikahan agar Hubungan Berjalan Lebih Sehat dan Bahagia

Jika diibaratkan sebuah film, Oka mendeskripsikan kehidupan pernikahannya dengan Rara layaknya film bergenre drama dan komedi.

Sebanyak 50 persen diisi drama lantaran keduanya kerap memperdebatkan hal-hal kecil dan teguh pada pendirian masing. Lalu, 50 persen lainnya diwarnai komedi karena ada saja tingkah laku tak terduga salah satu dari mereka yang mengundang tawa.

"Genre pernikahan kita itu ada drama-nya, karena sering berantem, sering debat. Tapi ada komedi-nya juga jadi imbang keduanya. Komedi di sini dalam artian saya sekarang suka lupa letakkin barang di mana, jadi suka nanya ke istri dan memang Rara tau di mana letak barangnya itu," ungkap Oka Antara dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com.

Lebih lanjut, Oka bercerita jika istrinya sangat senang menyimpan barang yang sudah tidak terpakai. Melihat hal itu, Oka yang memang tipe orang cinta kebersihan dan teratur biasanya akan membuat barang tersebut yang membuat sang istri terkadang marah.

"Rara suka meletakkan barang sembarangan dan barang yang sudah nggak terpakai masih dia simpan. Saya tanya aja 'ini mau diapain?' tapi terkadang saya juga ambil barangnya dan buang-buangin makanya dia marah. Saya kalau nyusun barang juga harus ada kategorinya, terorganisir lah, beda banget sama istri. Itu yang saya lihat dari luar komedi banget, saya pun akuin itu," ucap Oka Antara.

Menurut Oka, definisi pernikahan sehat adalah ketika suami istri dapat mengkomunikasikan apa pun dengan lancar, ingin terbuka satu sama lain tanpa harus ada yang ditutupi.

Pernikahan sehat bukan berarti rumah tangga tersebut adem ayem tanpa adanya perdebatan. Justru bagi Oka, kehidupan pernikahan harus diselingi argumen jika memang ada suatu hal yang tidak disetujui.

"Dalam pernikahan itu menurut saya penting argumentasi. Suka berargumen tandanya itu ada kehidupan, ada napas. Pernikahan sehat itu suami istri perlu tahu end goals atau tujuan akhir kita itu apa. Bukan cuma tahu goals-nya, tapi juga perlu tahu proses menuju ke sana harus bagaimana dan seperti apa," jelas Oka Antara.

Untuk saat ini, Oka akui dirinya dan istri masih di tahap sama-sama belajar menuju ke arah pernikahan yang dikategorikan sehat.

Hidup masih panjang, masih banyak hal yang perlu Oka dan Rara pelajari terkait kehidupan sebagai pasangan suami istri yang ideal.

"Kita masih belajar (menuju pernikahan sehat), karena dulu waktu 10 tahun pernikahan kita mikir sudah mengalami semua yang dilewati pasangan suami istri di luar sana. Ternyata nggak, masih banyak hal yang belum kita temui dan perlu belajar sama-sama," ujar Oka Antara.

Di usia pernikahan yang telah berjalan selama 15 tahun, terlalu banyak hal tak terprediksi yang perlu mereka lewati. Hal tersebut membuat Oka dan Rara harus fokus pada kegiatan masing-masing.

Meski terpisah akibat kesibukan, bukan berarti membuat Oka dan Rara diam dan membuat hubungan keduanya mengalir dengan sendirinya.

Ketika sudah berada di rumah, pasangan ini akan menyempatkan waktu untuk melakukan percakapan sederhana yang menjadi kunci saling memahami dan menjadikan hubungan lebih harmonis.

"Pas 10 tahun pernikahan anak-anak usianya masih kecil, saat itu saya juga masih sering jalan bareng dan nonton bareng istri. Tapi sekarang di usia 15 tahun pernikahan, begitu banyak kegiatan yang masuk di tengah-tengah kehidupan kita. Sampai akhirnya banyak sekali kegiatan yang kita lakukan sendiri-sendiri," tambahnya.

Mengenali emosi atau perasaan yang sedang dirasakan pasangan sangat penting lho, Ma. Kita sudah sepatutnya mengetahui jika pasangan sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Namun, mengenali emosi seseorang memang berkaitan dengan waktu. Jika Mama sampai saat ini masih belum menyadari hal tersebut dengan baik, tidak ada kata terlambat untuk mengenal sifat asli pasangan secara lebih mendalam.

Oka akui ia sudah mengenali perasaan istri dengan baik saat berada di usia pernikahan ke-12. Papa dari tiga orang anak ini dapat mengenal Rara lebih rinci ketika pandemi melanda.

"Saya mulai mengenali emosi istri dengan baik di 10 tahun pernikahan, karena sebelum 10 tahun itu masih ada ego, di atas 10 tahun sudah lepas ego. Tapi terkadang saya merasa sudah mengenal lebih dekat itu di 12 tahun pernikahan, pas masa pandemi. Di tahun 2020, kita kegiatan di rumah terus kan, makanya dari situ jadi paham 'oh ternyata istri gini, maunya seperti ini'," jelas Oka Antara.

Privasi dalam kehidupan pernikahan memang penting, namun sikap saling terbuka juga tidak kalah penting agar suami istri bisa mengenal karakter masing-masing dengan utuh. 

Oka antara punya cara tersendiri untuk membuat Rara lebih terbuka menyampaikan pendapat atau perasaan yang sedang dirasakannya. Ia tidak ingin membuat sang istri enggan mengungkapkan emosinya terhadap dirinya.

"Saya tidak akan melarang Rara mengungkapkan emosinya. Ungkapin emosi di hadapan pasangan nggak papa lho. Maksudnya, dia mau menyampaikan apa saja itu hak dia. Karena kalau kita tidak membiarkan pasangan meluapkan isi hati, pasti akan muncul asumsi-asumsi tidak baik yang belum tentu kebenarannya," kata Oka Antara.

Cara membina rumah tangga agar bisa berlangsung sehat dan bahagia memang berbeda setiap pasangan. Bagi Oka, hal pertama agar pernikahan bisa berjalan harmonis ialah menyempatkan waktu untuk melakukan quality time.

"Yang pertama, harus menghabiskan waktu bersama. Menghabiskan waktu bersama itu nggak harus pergi ke luar rumah, tapi sekadar ngobrol saja sudah cukup," terang Oka Antara.

Kemudian, penting untuk mempunyai tujuan dalam menjalani pernikahan. Tidak hanya memiliki goals semata, pasangan suami istri juga perlu memikirkan cara untuk bisa mencapai tujuan tersebut.

"Kita harus punya tujuan dan menyampaikan tujuan itu ke pasangan. Kita pikirin bareng bagaimana caranya mencapai hal tersebut, usaha bareng-bareng. Orang-orang mungkin lihat saya santai dan ngikutin arus kehidupan aja, tapi aslinya nggak. Saya punya goals, cahaya di ujung terowongan itu saya tahu bagaimana bentuknya, makanya perlu usaha bareng untuk wujudin ke arah sana," jelas Oka Antara.

Bagi Oka, pasangan yang memiliki tujuan akan membantu mereka untuk lebih fokus. Tujuan yang ingin dicapai juga dapat berpengaruh terhadap banyak hal dalam kehidupan.

"Simpelnya seperti ini, di masa depan saya ingin anak-anak itu ada di luar negeri buat belajar. Dari goals itu, berarti saya harus bekerja keras, nabung, kalau lihat suatu barang bisa ditahan dan nggak asal main beli aja. Sesimpel itu. Kalau kita tahu tentang tujuan kita, hidup akan lebih terstruktur dan tahu mau ke mana," pungkas Oka Antara.

Itu dia ulasan seputar tips Oka Antara menjalani pernikahan agar berjalan lebih sehat dan bahagia. Dari Papa Oka dan Mama Rara, kita bisa belajar bahwa pentingnya untuk memiliki tujuan dalam kehidupan berumah tangga.

Kalau Mama dan Papa sendiri, sudah memiliki tujuan untuk dicapai di masa depan, belum?

Millennial Couple of the Month Edisi Februari 2023: Oka Antara dan Rara Wiritanaya

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Ass. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani & Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Oka and Rara's Wardrobe - STUDIOMORAL, Ester Nadia Yuliana