7 Tips agar Tetap Mesra saat Menjalani Long Distance Marriage

Mama tentunya ingin memeriksa keadaan suami yang sedang tinggal jauh dari rumah. Terkadang muncul kekhawatiran apakah ia baik-baik saja dan pekerjaannya lancar atau tidak? 

Dengan rutin memanyakan kondisi masing-masing, kalian bisa saling percaya dan tetap setia meskipun hubungan ini sedang terpisah oleh jarak. 

Namun, ingat jangan terlalu sering menanyakan kabar ya! Bisa-bisa ia merasa terganggu dan merasa dicurigai. 

Meskipun telepon dan video call merupakan teknologi yang sudah sangat canggih untuk mengobati kerinduan antara Mama dan Papa. Namun, tenyata hal itu tidak cukup. Pada dasarnya, manusia membutuhkan sesuatu yang bersifat fisik. 

Cobalah memberinya hadiah sebagai bentuk dari rasa cinta dan kasih sayang dari Mama. Berikan hadiah yang membuatnya selalu ingat pada sosok istrinya, misalnya foto keluarga atau sweater hasil rajutan sendiri. 

Selama masa-masa sulit yang kalian lewati bersama, barang-barang dengan makna khusus yang bernilai sentimental ini akan membuat Mama dan Papa lebih terhubung secara emosional meskipun berjauhan. 

Tentukanlah sampai kapan kalian harus menjalani hubungan jarak jauh ini? Tandai kapan tanggal pastinya, sehingga Mama dan Papa dapat memiliki sesuatu untuk dinanti-nantikan. 

Ketika kalian sudah menetapkan tanggal untuk bertemu. Mama akan sangat antusias saat mempersiapkan kejutan untuk menyambut kepulangannya. Papa juga bisa menyiapkan kejutan hadiah untuk dibawa pulang. 

Komunikasi lebih dari sekadar berbicara, tetapi sebagai suatu cara untuk dapat terhubung satu sama lain.

Buatlah kesepakatan, kapan kalian akan menghubungi lewat pesan teks, telepon atau video call. Tak perlu sering-sering saling menghubungi.

Ingat, hubungi pasangan ketika kita memang ingin dan bukan karena suatu keharusan saja. 

Daripada hanya menunggu kepulangan suami tanpa melakukan apapun, sebaiknya alihkan perhatian sejenak dengan melakukan berbagai aktivitas menarik. 

Di saat seperti ini Mama harus mandiri. Lakukanlah berbagai aktivitas seru, temukan hobi dan teman baru, serta bisa juga mengunjungi keluarga atau teman lama. 

Namun, jika Mama selalu merasa segala sesuatunya tidak berhasil tanpa kehadiran suami, artinya kalian terlalu bergantung dengan satu sama lain. Dengan begitu hubungan ini tidak sehat, lho. 

Beberapa pasangan yang menjalani pernikahan jarak jauh hubungannya berakhir setelah bertemu kembali. Sebab, mereka menuntut atau berharap terlalu banyak dari pasangannya. 

Begitu kalian berdua bertemu kembali. Mama mungkin akan merasa kecewa jika ada sifat dan sikap suami tidak sesuai harapan.

Namun, ingatlah bahwa suami hanyalah manusia biasa yang memiliki kekurangan. Sebagai istri, kita hadir untuk melengkapi mereka.

Saat Mama dan Papa harus tinggal berjauhan, tetapkanlah aturan dasar dalam rumah tangga kalian. Diskusikanlah hal-hal seperti, jangan asal menerima tamu saat suami tidak ada.

Hal ini untuk menghindari situasi berbahaya dan menghindari kesalahpahaman. Selain itu, lakukanlah komunikasi yang jujur.

Jangan menyembunyikan apapun dari suami. Hal tersebut ​​akan membantu kalian agar berhasil menghadapi rintangan dalam hubungan jarak jauh ini. 

Nah Ma, itulah beberapa tips agar hubungan pernikahan jarak jauh bisa berhasil. Semoga Mama dan Papa selalu harmonis meskipun terpisah oleh jarak!