“Instagram adalah kehidupan yang sudah dikurasi, jadi jangan pernah bandingkan perjalanan motherhood kamu dengan orang lain di social media ya. You’re not alone, Mama. Kirim postingan ini ke seorang Ibu yang kamu tau sedang berjuang. Jangan lupa tanya kabarnya hari ini, ya,” ungkap Acha.
Tidak Seindah Sosmed, Acha Sinaga Ceritakan Realita Ibu Pasca Melahirkan
Intinya sih...
- Di sosial media setiap Ibu ingin tampil paripurna
- Realita tak seindah sosial media
- Ingatkan para Ibu untuk tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Acha Sinaga kembali mencuri perhatian warganet setelah membagikan curahan hati tentang perbedaan besar antara kehidupan Ibu pasca melahirkan di dunia nyata dan apa yang terlihat di sosial media.
Melalui unggahan jujurnya di Instagram pada Jumat (14/11/2025), Acha ingin mengingatkan para Ibu bahwa tidak semua yang tampak “sempurna” di sosial media menggambarkan keadaan sebenarnya.
Dalam unggahan tersebut, Acha menampilkan dua sisi, potret dirinya yang tampak rapi, ceria, dan paripurna di depan kamera, serta realita kesehariannya sebagai Ibu menyusui dengan tiga anak yang penuh tantangan.
Penasaran seperti apa? Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai Acha Sinaga ceritakan realita Ibu pasca melahirkan yang tidak seindah sosial media.
1. Di sosial media setiap Ibu ingin tampil paripurna
Acha menunjukkan salah satu foto dirinya yang tampak begitu paripurna, mengasuh ketiga anaknya sambil tetap tampil rapi dengan OOTD cantik dan makeup natural.
Foto seperti ini menggambarkan bagaimana Ibu-Ibu sering kali ingin menampilkan sisi terbaik mereka di sosial media. Penuh keceriaan, energik, sabar, dan tampak selalu siap menghadapi hari.
Menurut Acha, tidak ada yang salah dengan membagikan momen seperti ini.
Namun, ia ingin mengingatkan bahwa foto-foto tersebut hanyalah potongan kecil dari keseharian dan bukan gambaran utuh perjalanan seorang Ibu.
2. Realita tak seindah sosial media
Di balik foto manis itu, Acha membagikan potret sisi lain yang jauh berbeda. Ia menunjukkan bagaimana kehidupan Ibu pasca melahirkan sebenarnya penuh perjuangan.
Mulai dari begadang demi menyusui, ketiduran saat mengurus bayi, penampilan seadanya tanpa makeup, hingga rambut yang belum sempat kering karena harus kembali fokus ke anak-anak.
Acha menegaskan bahwa, menjadi Ibu berarti menghadapi rutinitas yang melelahkan, penuh kekacauan, namun sekaligus penuh cinta yang tidak terlihat di sosial media.
Potret jujurnya membuat banyak Ibu merasa tersentuh karena merasa tidak sendirian menjalani hari-hari yang menantang itu.
3. Ingatkan para Ibu untuk tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain
Melalui unggahannya, Acha rupanya ingin mengingatkan semua Ibu bahwa sosial media hanya menunjukkan cuplikan-cuplikan terbaik dari seseorang.
Pesan sederhana tersebut begitu kuat, mengajak para Ibu untuk lebih menyayangi diri sendiri dan berhenti membandingkan diri dengan pencapaian atau tampilan orang lain di dunia maya.
Itulah Ma, bagaimana Acha Sinaga ceritakan realita Ibu pasca melahirkan yang tidak seindah sosial media.
Melalui kejujuran dan keberaniannya, Acha Sinaga mengingatkan bahwa setiap Ibu menjalani perjuangannya masing-masing.
Tidak perlu tampil sempurna, yang terpenting adalah bertahan, berproses, dan tetap mencintai diri sendiri di tengah segala tantangan motherhood.
