Alasan Bayi Suka Gigit Puting saat Menyusu, Salah Satunya Tanda Protes

Memang ada beberapa alasan bayi menggigit puting saat menyusu, mulai dari proses pertumbuhan si Kecil hingga tanda kasih sayang dari bayi. 

Berikut ini beberapa alasan bayi menggigit puting susu:

• Tumbuh gigi

Alasan pertama bayi menggigit puting adalah bayi sedang berada di fase tumbuh gigi. Fase ini tentu tidak mudah dilalui oleh bayi karena si Kecil harus merasakan gusi bengkak dan sakit. Oleh karena itu, dia akan menggigit segala sesuatu di sekitarnya, termasuk puting mama saat menyusu untuk mengurangi rasa sakit dan gatal di gusi. 

Fase tumbuh gigi juga membuat produksi air liur bayi meningkat. Sehingga, dia akan terus menggigit puting mama untuk mengendalikan air liur di mulutnya. 

• Tanda ingin becanda atau protes

Menggigit puting juga bisa menjadi tanda protes bayi ketika Mama sibuk melakukan kegiatan lain seperti sibuk bermain ponsel atau mengobrol dengan orang lain. Padahal bayi ingin berinteraksi dengan Mama dan tidak ingin ada sesuatu yang mengalihkan perhatian mama. 

Tak hanya bentuk protes, ada pula bayi yang menggigit puting di akhir momen menyusu karena iseng. Si Kecil ingin menunjukkan rasa terima kasih dan bangga kepada Mama yang telah memberikan asupan makanan kepadanya. 

• ASI tidak lancar

Menggigit puting juga bisa menjadi tanda protes bayi ketika ASI tidak lancar. Pasalnya, mereka belum bisa mengungkapkan ekspresi menggunakan kata-kata. Sehingga si Kecil berharap dengan menggigit puting bisa meningkatkan aliran ASI. 

• Mengantuk

Terakhir, menggigit puting bisa dilakukan tanpa adanya unsur kesengajaan dari si Kecil. Bayi tak sengaja menggigit puting karena mengantuk, namun secara bersamaan dia tidak ingin mengakhiri proses menyusu. 

Mama tak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar si Kecil tidak menggigit puting. Pertama, pastikan posisi menyusui telah benar sehingga tidak memengaruhi aliran ASI. 

Kedua, pastikan Mama berinteraksi dengan si Kecil selama proses menyusui sehingga bayi tidak merasa ada sesuatu yang mengalihkan perhatian mama. Apabila si Kecil tetap menggigit puting, jangan langsung marah. Lakukan ekspresi lembut seperti memberikan kecupan atau mengusap kepalanya agar dia berhenti menggigit puting. 

Terakhir, apabila si Kecil masuk fase tumbuh gigi, Mama bisa memberikan empeng atau sesuatu yang bisa digigit untuk membantu si Kecil meredakan rasa ngilu di gusi. 

Apabila puting terlanjur lecet karena kerap digigit oleh si Kecil, maka Mama bisa mengoleskan sedikit cairan ASI di sekitar area yang terluka. Tujuannya adalah membuat puting tetap lembap. 

Jangan berhenti menyusui walaupun puting lecet. Sebab luka akan semakin kering dan terasa perih ketika proses menyusui dihentikan. Mama juga perlu memerhatikan kebersihan puting dan area sekitar payudara dengan membersihkan luka sebelum dan sesudah menyusui untuk menghindari infeksi. 

Itulah penyebab bayi menggigit puting saat menyusu. Walaupun si Kecil kerap menggigit puting, Mama sebaiknya tetap memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan dapat dilanjutkan hingga usia dua tahun, ya. 

Baca juga :

• Bisa Cegah Depresi, Ini 5 Manfaat Salmon untuk Ibu Menyusui
• Apakah Ibu yang Positif HIV Boleh Menyusui Bayi? 
• Bisa Tingkatkan Produksi ASI, Ini 5 Manfaat Wortel untuk Ibu Menyusui