Perempuan Ini Lupa Bahasa Sendiri Setelah Melahirkan, Kok Bisa?
Seorang perempuan asal Spanyol alami trauma hingga tidak bisa berbicara dalam bahasa Inggris
23 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan menjadi momen yang membahagiakan bagi banyak orang, pasalnya hal tersebut akan menjadi momen pertemuannya dengan sang buah hati. Tetapi, hal itu nampaknya tidak berlaku bagi Maria Campos.
Perempuan berusia 32 tahun asal Spanyol itu sempat mengalami trauma setelah melakukan melahirkan sang buah hati melalui operasi caesar darurat hingga lupa bagaimana berbicara dalam bahasa aslinya.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya untuk kamu.
Editors' Pick
Mengalami Trauma hingga Lupa Bahasa Sendiri
Dilansir dari laman BirminghamLive, Maria mengungkapkan bagaimana dirinya sangat trauma dengan operasi caesar darurat yang ia lakukan hingga membuat dirinya lupa bagaimana berbicara dalam bahasa Inggris selama dua hari.
Maria melahirkan putrinya, Amelia, setelah sang bayi berhenti bergerak di dalam rahim dalam usia 33 minggu. Namun, setelah melahirkan Maria justru lupa berbicara dalam bahasa Inggris karena terlalu banyak hal yang terjadi di dalam otaknya.
Dilakukan Operasi Caesar sebagai Tindakan Darurat
Bersama dengan sang suami, Florin Kecani, mereka mengaku sudah mengharapkan kehadiran sang buah hati sejak tahun 2019.
Pada awalnya, semua berjalan baik-baik saja dan sang bayi tumbuh secara normal. Namun saat trimester akhir kehamilannya, Maria tidak dapat merasakan gerakan bayinya yang membuatnya khawatir.
Maria kemudian langsung memeriksakan kandungannya pada usia 20 minggu, namun ia tidak mendapat perawatan apapun karena dikatakan memiliki gerakan rendah sebelum usia 29 minggu adalah hal yang normal.
Saat usianya sekitar 30 minggu, Maria mengalami sakit punggung yang membuatnya harus dipasang sebuah monitor untuk memeriksa gerak sang bayi. Lagi-lagi kondisi dikatakan baik-baik saja dan Maria hanya mengalami peningkatan cairan.
Setelah dirawat selama seminggu, petugas medis kemudian memutuskan untuk melakukan tindakan caesar sebagai tindakan yang aman utnuk melahirkan sang anak pada minggu ke-33 karena sang bayi tidak bisa bergerak.
Setelah proses melahirkan tersebut, ia menuturkan bagaimana kondisi terasa sangat tegang yang membuatnya tidak ada ruang di kepalanya hingga tidak bisa mengeluarkan kata dalam bahasa Inggris.