Melahirkan sering kali disebut sebagai suatu periode kritis yang dialami oleh seorang perempuan.
Dikenal sebagai kritis karena pada momen ini perempuan berisiko tinggi untuk mengalami berbagai permasalahan, hambatan, bahkan bertarung nyawa yang dapat berujung pada risiko kematian akibat proses persalianan ini.
Pada perjalanannya, proses persalinan akan dilaksanakan sedemikian rupa agar berhasil melahirkan bayi dengan selamat dan Ibu yang sehat, serta harapannya Ibu juga dapat pulih dengan cepat.
Berbagai metode persalinan yang ada juga disesuaikan dengan kondisi serta indikasi yang dialami Ibu selama kehamilan, didasarkan atas riwayat penyakit serta pengalaman bersalin yang pernah dijalani sebelumnya.
Hal ini dilakukan, semata-mata agar proses persalinan dapat berjalan lancar serta menghindari risiko seminimal mungkin. Walaupun berbagai upaya pemeriksaan dan preventif telah dilakukan bahkan sejak kehamilan, seperti cek kehamilan rutin, pemeriksaan penunjang laboratorium, dan lain sebagainya.
Namun, ternyata ada suatu situasi penurunan kondisi Ibu yang dapat terjadi secara mendadak dan dapat dialami oleh sebagian kecil Ibu pasca persalinan, atau yang secara medis disebut sebagai Postpartum Collapse.
Apa itu postpartum collapse dan apa saja penyebabnya?
Simak informasinya telah dirangkumkan oleh Popmama.com berikut ini!
