Ibu hamil dan menyusui memiliki tanggung jawab atas asupan makanan yang dikonsumsinya. Di beberapa jenis saus tiram, disebutkan kalau produknya tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui. Apa alasannya?
Saus tiram merupakan saus yang dibuat dari kerang dan mampu meningkatkan rasa makanan. Bahan masakan ini cukup sering digunakan untuk tumisan, terutama untuk meningkatkan rasa jadi lebih kompleks.
Namun sayangnya, tidak semua saus tiram kemasan bisa aman dimakan siapa saja. Beberapa jenis saus tiram yang beredar di pasaran telah menyebutkan kalau produknya sebaiknya dihindari oleh beberapa kelompok orang.
Bagi ibu menyusui, apakah ada alasan khusus? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Bolehkah Ibu Menyusui Makan Saus Tiram? Cek Faktanya

Intinya sih...
Ibu hamil dan menyusui bertanggung jawab atas asupan makanan.
Saus tiram dibuat dari kerang dan dapat meningkatkan rasa makanan.
Tidak semua saus tiram aman untuk dikonsumsi, termasuk oleh ibu menyusui.
1. Mengenal saus tiram
Saus tiram ditemukan pertama kali, secara tidak sengaja, oleh Lee Kum Sheung. Di tahun 1888, ia tengah merebus kerang namun terlalu lama. Hasil rebusannya pun menjadi pasta cokelat tua yang kental dan rasanya gurih serta lezat, demikian dilansir dari Bonapetit.com. Dari situlah, akhirnya tercipta bumbu masakan yaitu saus tiram.
Jika dibuat secara alami tanpa bahan tambahan, saus tiram hanya terbuat dari tiram segar yang dimasak hingga mengental.
2. Saus tiram yang ada di pasaran
Jika membeli saus tiram yang asli tanpa bahan tambahan, pasti harganya sangat tinggi. Oleh karena itu, dibuatlah saus tiram dalam versi yang lebih ekonomis.
Saus tiram yang beredar di pasaran terbuat dari ekstrak tiram yang berbentuk serbuk, kemudian dicampur dengan tepung pengental, gula karamel, dan MSG. Tak lupa, ada juga pengawet di dalamnya.
3. Anjuran konsumsi di produk saus tiram kemasan
Saat ingin membeli saus tiram kemasan di toko atau supermarket, pastikan untuk melihat dengan jelas komposisi yang tertera. Selain itu, pastikan juga untuk melihat bagian anjuran konsumsi.
Di beberapa saus tiram, disebutkan kalau produknya mengandung pemanis buatan, sehingga disarankan untuk tidak dikonsumsi oleh anak di bawah 5 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
4. Apakah saus tiram baik untuk ibu menyusui?
Kalau bicara tentang saus tiram yang alami, tentu ibu menyusui tidak masalah untuk mengkonsumsinya. Bahkan, saus ini bisa menjadi salah satu ASI booster yang alami. Namun jika saus tiramnya merupakan yang ada kebanyakan di pasaran, maka sebaiknya tidak terlalu banyak dalam mengonsumsinya.
Menurut ahli gizi, makanan yang mengandung pemanis buatan, bahan pengawet, dan penyedap sintetis bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh. Begitu juga dijelaskan oleh dokter anak, kalau kandungan di atas bisa memiliki efek yang tidak baik untuk anak yang masih menyusu.
Memang sebaiknya Mama menghindari konsumsi saus tiram saat sedang hamil dan menyusui. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, maka itu masih diperbolehkan.
Tetap pastikan untuk memaksimalkan asupan nutrisi harian agar terus terpenuhi, ya.