12 Cara Alami Mengencangkan Kembali Payudara setelah Menyusui

Sebuah teknik sederhana ini dipercaya dapat meningkatkan kekuatan dan kekencangan payudara. Gunakan air panas dan dingin secara bergantian secara terus-menerus selama Mama mandi. Cara ini dapat merangsang sirkulasi darah di sekitar, terutama di payudara mama. Payudara pun jadi lebih kencang.

Meskipun begitu, teknik ini hanya akan memberikan efek sementara dan tidak akan membentuk kembali payudara mama secara permanen.

Payudara kendur bisa diselamatkan dengan penggunaan bra yang tepat dan kebiasaan postur tubuh yang benar. Gantilah bra lama dengan yang baru, yang lebih kokoh untuk menopang payudara mama. 

Selain memerhatikan bra, Mama juga harus memperbaiki postur tubuh. Kebiasaan menggendong anak akan membuat tubuh mama sedikit membungkuk ke depan. Berlatihlah agar punggung tetap dalam posisi tegak.

Menyusui menimbulkan banyak rangsangan pada payudara. Ketika menyapih, rangsangan tersebut berkurang sama sekali. Memijat payudara dapat membantu payudara mendapat rangsangan kembali.

Pastikan memijat payudara dari segala arah untuk melancarkan peredaran darah dan mendukung jaringan payudara dalam perbaikan kembali. Gunakan minyak zaitun atau minyak almond untuk mengurangi kendur. Pijatan ini menambah kekuatan otot payudara sehingga lebih kokoh menopangnya.

Pola makan selama hamil dan menyusui akan berbeda dengan pola makan setelah melahirkan dan menyapih. Apapun yang Mama makan sekarang, masukkan makanan yang dapat meningkatkan kekencangan otot, membuat kulit kenyal, dan membuat kulit jadi lebih elastis.

Perkaya asupan nutrisi harian yang kaya vitamin B dan vitamin E. Kurangi konsumsi bahan makanan hewani yang kaya lemak karena dapat menambah berat payudara namun mengurangi kekenyalannya.

Meski makanan begitu penting, apapun yang Mama makan tidak akan berpengaruh jika Mama tidak mendukungnya dengan berolahraga. Melakukan olahraga yang benar adalah cara termudah dan ternyaman untuk mendapatkan payudara kencang dan bugar secara alami.

Secara teknis, payudara hanyalah lapisan lemak sehingga Mama tidak dapat membentuknya secara langsung. Namun, berbagai otot di bawahnya bekerja untuk menahannya dan menjaga postur tubuh mama tetap tegak. Itulah otot-otot yang perlu dilatih. 

Pilihlah latihan yang berfokus pada bagian inti dan dada mama, seperti push-up, dumbbell pullover, dan chest press. Mulailah dengan beban ringan dan bangun kekuatan secara bertahap. 

Jangan lupa, payudara juga perlu perawatan. Kamu perlu rutin melakukan perawatan yang bisa melembapkan kulit di area dada. Tujuannya untuk menjaga kekencangan dan hidrasinya. 

Gunakan losion herbal dengan ekstrak alami agar kulit terjaga kelembapannya. Pada akhirnya, kulit area payudara terlihat kencang dan tampak muda. 

Secara rutin, sempatkan juga untuk mengeksfoliasi kulit di area payudara. Mama bisa menggunakan lulur yang bisa membantu mengangkat kulit mati di area tersebut. 

Sel kulit mati yang bertumpuk di sana bisa membuat payudara terlihat tidak kencang. Selain itu, eksfoliasi secara rutin bisa meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengembalikan elastisitas kulit. 

Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah menjaga postur tubuh. Postur tubuh yang baik bisa menjaga payudara tetap terlihat indah. Sedangkan postur tubuh yang buruk, seperti bahu yang bungkuk, bisa membuat payudara tidak tertopang dengan baik. 

Jadi, usahakan untuk menjaga postur bahu dan tulang belakang agar tetap lurus sehingga tulang tetap sehat dan payudara tetap terlihat kencang. 

Untuk asupan yang masuk ke dalam tubuh, usahakan untuk mengurangi konsumsi lemak hewani. Ganti asupan lemak hewani yang tinggi kolesterol dengan minyak zaitun, makanan dengan sumber vitamin B dan vitamin E yang tinggi. 

Kedua jenis vitamin tersebut bisa membantu memerangi keriput dan meningkatkan elastisitas kulit, termasuk kulit di area payudara. 

Untuk Mama yang masih merokok, sebaiknya segera berhenti agar payudara tidak makin kendur. Penelitian telah membuktikan bahwa rokok secara signifikan bisa mengurangi kemampuan kulit untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi padanya. 

Semakin sering merokok, maka regenerasi kulit pun semakin sulit. Selain itu, rokok juga bisa menyebabkan penuaan dini, kekeringan kulit, dan keriput.

Bukan hanya wajah, tapi juga berpengaruh sampai ke payudara, lho. 

Payudara Mama boleh terlihat kencang dan bagus saat masih menyusui. Namun setelah selesai menyusui, payudara pun otomatis mengendur secara ekstrem. 

Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kekenduran payudara dan menjaga payudara tetap terlihat kencang. Mama bisa menyapih si Kecil secara perlahan. 

Jika setiap hari menyusui sebanyak 5x, maka perlahan kurangi menjadi 4 kali dan lakukan selama 1 minggu. Turunkan frekuensinya setiap minggu sehingga saat menyapih tiba, kulit payudara Mama sudah bisa menyesuaikan.

Cara seperti ini bisa memberikan waktu yang cukup bagi jaringan lemak untuk kembali terbentuk di payudara. 

Mirip dengan menyapih, Mama pun disarankan untuk diet secara perlahan pasca melahirkan dan menyusui. Tujuannya, biarkan tubuh bisa menyesuaikan diri dengan semua perubahan yang terjadi. 

Perubahan ukuran yang tiba-tiba bisa menghasilkan kulit yang kendur dan tidak bisa kembali seperti semula. 

Selain itu, lengkapi diet dengan olahraga dan makanan sehat yang seimbang. Dengan begitu, kulit payudara pun tetap terlihat kencang dan bentuknya tetap indah. 

Cara mengencangkan payudara setelah menyusui yang baru terlihat efeknya selama beberapa bulan dan membutuhkan waktu untuk mencapai hasil maksimalnya. Semoga bisa terus konsisten dalam usaha mengencangkan payudara setelah menyusui ya, Ma!