Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
ilustrasi menyusui dua sisi payudara (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menyusui dua sisi payudara (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

  • Membersihkan puting secara rutin dapat mengurangi risiko terkena mastitis

  • Kebersihan puting juga membantu mengurangi kemungkinan bayi mengalami ruam di wajah

  • Popmama.com akan merangkum cara membersihkan puting bagi ibu menyusui

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hal mendasar yang sering dilupakan oleh para ibu menyusui adalah membersihkan puting. Inilah beberapa cara yang bisa rutin dilakukan untuk membersihkan puting.

Banyak orang tidak terlalu menganggap penting tentang kebersihan puting. Padahal, puting yang bersih bisa membantu Mama mengurangi risiko terkena mastitis, dan mengurangi kemungkinan bayi mengalami ruam di wajah.

Lalu, seperti apa cara membersihkan puting bagi ibu menyusui? Popmama.com akan merangkumkan caranya.

1. Cukup dua kali dengan sabun

ilustrasi seseorang sedang mandi (freepik.com/freepik)

Umumnya, Mama akan mandi sebanyak dua kali sehari. Di dua kali tersebut, Mama bisa membersihkan badan, termasuk puting, dengan sabun.

"Bersihinnya kapan? Pakai sabun kalau mandi saja," ujar dr. Nia Wulan Sari, konsultan ahli laktasi dari RSPI Bintaro.

Tidak perlu terlalu sering dengan sabun, karena bisa membuat kulit puting dan sekitarnya bisa kering. Jika sampai kering, maka berisiko mengalami luka.

2. Membersihkan dengan handuk dan air bersih

ilustrasi handuk (freepik.com/freepik

Cara paling sederhana dan mudah yang bisa dilakukan adalah membersihkan puting dengan air bersih.

"Membersihkan pakai handuk, dengan air bersih," lanjutnya.

Mama bisa menepuk dan mengusap dengan lembut bagian puting agar tidak ada lemak dan sisa ASI yang menyumbat bagian jalur-jalur ASI. Semakin rutin dibersihkan, maka semakin kecil kemungkinan Mama mengalami sumbatan jalur ASI yang bisa jadi salah satu pemicu mastitis.

3. Bersihkan setiap sebelum dan sesudah menyusui

ilustrasi ibu menyusui (freepik.com/pikisuperstar)

Terasa melelahkan, namun perlu sekali untuk dipraktekkan. Disarankan, Mama rutin membersihkan puting dan area payudara setiap sebelum dan setelah menyusui.

"Bersihkan areola dan puting sebelum dan sesudah menyusui," lanjutnya.

Karena, bisa saja payudara Mama kotor karena keringat dan pakaian sehingga tidak steril untuk si Kecil. Sedangkan membersihkan setelah menyusui bisa mengurangi risiko terjadinya alergi dan gatal pada payudara Mama dan wajah si Kecil.

Tentu saja, selain membersihkan puting, Mama juga perlu membersihkan wajah si Kecil.

"Bersihkan juga area pipi, dan mulut anak, agar tidak ruam," tuturnya.

4. Manfaat membersihkan puting

ilustrasi wanita memegang mainan payudara (pexels.com/cottonbro studio)

Ada beberapa manfaat yang baik untuk Mama jika rutin membersihkan puting. Pertama, jalur ASI akan lebih banyak, karena tidak ada saluran yang tersumbat oleh keringat dan sel kulit mati.

Selanjutnya, membersihkan puting juga bisa mengurangi risiko terjadinya retak puting. Di mana kondisi retak puting atau cracked nipple sangat menyiksa bagi ibu menyusui.

Jadi, mulai rajin membersihkan puting yuk dari sekarang!

Editorial Team