13 Cara Mengatasi Rambut Rontok setelah Melahirkan

Mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya nutrisi adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Menjaga pola makan sehat tak hanya mempercepat proses pemulihan tubuh secara keseluruhan, tapi juga membantu mengatasi rambut rontok yang sering dialami Mama pasca melahirkan.

Ada beberapa jenis makanan yang bisa konsumsi untuk mengatasi kerontokan rambut. Diantaranya telur, bayam, kacang-kacangan, alpukat, ubi jalar dan paprika. Ini karena bahan makanan tersebut mengandung vitamin dan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk mencegah kerontokan rambut, seperti dilansir Healthline.

Tapi selain mengonsumsi makanan kaya nutrisi, Mama juga harus memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air putih ya.

Suplemen mengandung nutrisi yang bisa membantu mengatasi kerontokan, serta merangsang pertumbuhan rambut supaya lebih lebat.

Menurut The American Pregnancy Association ada beberapa jenis suplemen yang bisa Mama konsumsi untuk mengatasi kerontokan rambut setelah melahirkan diantaranya:

• Vitamin B kompleks
• Zat besi
• Vitamin C
• Vitamin E
• Seng

Namun terkait dosisnya, Mama disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter ya. Pasalnya kebutuhan suplemen setiap orang berbeda-beda dan dalam mengonsumsinya harus sesuai dengan kondisi tubuh.

Setelah melahirkan, biasanya Mama akan disibukkan dengan kegiatan merawat si Kecil. Hal ini tentu membuat tubuh jadi mudah lelah dan stres, yang bisa memicu kerontokan rambut.

Karena hal inilah, Mama sangat disarankan untuk menghindari faktor penyebab stres agar kerontokan rambut bisa dicegah. Selain itu, menghindari stres juga bisa bantu mengatur ketidakseimbangan hormon dalam tubuh lho, Ma.

Faktanya, masalah ketidakseimbangan hormon pasca melahirkan bisa berdampak langsung terhadap tubuh Mama lho!

Oleh karena itu, hindari stres dengan cara melakukan relaksasi, meditasi, dan berolahraga ringan ya, Ma. Dalam melakukannya, Mama bisa minta bantuan orang terdekat untuk merawat si Kecil sementara waktu.

Gaya rambut pendek biasanya menjadi andalan bagi Mama yang baru saya melahirkan. Rambut pendek tak hanya memberikan tampilan yang lebih fresh, tapi juga praktis dan bisa membantu mengurangi kerontokan rambut setelah melahirkan.

Nggak ada salahnya juga lho, jika Mama masih ingin memiliki rambut panjang setelah melahirkan. Tapi pastikan Mama merawatnya dengan baik, mengikatnya dengan rapi, serta hindari menyisir rambut dengan terlalu kuat ya. Karena hal ini bisa merusak serta membuat rambut jadi mudah rapuh dan rontok.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok yaitu dengan mengganti jenis perawatan rambut.

Mama bisa coba nih menggunakan produk perawatan rambut yang memang dirancang khusus untuk mengatasi rambut rontok. Biasanya produk tersebut sudah diperkaya dengan vitamin yang bisa melembapkan dan melembutkan rambut.

Selain itu, biasanya rambut menjadi lebih rapuh saat basah, maka sisirlah rambut dengan perlahan dan lembut.

Jika Mama menggunakan hair dryer, atur mode pengeringan menjadi lebih dingin ya. Serta hindari memakai catokan dan rol rambut, karena suhu panasnya bisa menyebabkan rambut mudah rapuh dan rontok.

Minyak alami bisa juga nih Ma digunakan untuk mengatasi rambut rontok. Penggunaan minyak alami akan memperkuat pertumbuhan dan akar rambut, serta mengurangi kerapuhan yang menyebabkan kerontokan.

Berikut ini beberapa manfaat minyak alami untuk kesehatan rambut:

• Peppermint oil bisa digunakan sebagai campuran sampo untuk membantu melembapkan rambut dan meningkatkan kilaunya.
• Minyak ikan kaya akan asam lemak esensial seperti omega 3, omega 6 dan omega 9, yang bisa meningkatkan kesehatan rambut.
• Minyak almond bisa digunakan untuk memijat kulit kepala, guna merangsang pertumbuhan rambut.

Bersikaplah ekstra lembut untuk mencegah kerontokan rambut setelah masa kehamilan. Keramas hanya jika diperlukan, jangan terlalu sering, dan gunakan kondisioner yang baik dan sisir bergigi jarang untuk meminimalkan kekusutan.

Selain itu, kamu juga disarankan untuk memilih aksesoris yang tepat. Gunakan ikat rambut atau jepit rambut untuk menata rambut dibandingkan karet gelang dan jangan menarik rambut menjadi kuncir kuda yang ketat.

Bicaralah dengan praktisi Anda jika kerontokan rambut Anda berlebihan. Jika disertai dengan gejala lain, kerontokan rambut setelah hamil bisa menjadi tanda tiroiditis pascapersalinan

Cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan berikutnya yaitu dengan melakukan pijatan lembut di kulit kepala. Pijatan lembut bantu menstimulasi kulit kepala serta melancarkan peredaran darah.

Semakin lancar sirkulasi darah di kepala, nantinya oksigen juga akan mengalir dengan optimal. Sehingga batang rambut akan lebih kuat dan rambut Mama tak mudah rontok.

Berikutnya, gunakan jenis sisir yang tepat sesuai dengan jenis rambut Mama. Hal ini mungkin dianggap sepele, namun tanpa disadari penggunaan sisir yang kurang tepat bisa sebabkan rambut mudah rontok.

Mama sangat disarankan menggunakan sisir bergigi jarang, agar rambut tidak mudah rontok. Selain itu, hindari juga menyisir rambut dalam keadaan lembap.

Cara berikutnya yaitu gunakan produk perawatan rambut seperti sampo dan conditioner yang mengandung keratin. Keratin akan membantu menjaga batang rambut lebih fleksibel dan tak mudah patah.

Namun satu hal yang perlu diperhatikan, tidak semua tipe rambut cocok dengan kandungan keratin ya Ma. Jika Mama baru pertama kali menggunakan produk yang mengandung keratin, sebaiknya jangan gunakan dalam jumlah banyak.

Pasca melahirkan, Mama mungkin akan berpikir untuk melakukan diet guna mengembalikan tubuh ke bentuk ideal. Tapi sebaiknya tunda diet untuk sementara waktu ya.

Makan yang terlalu sedikit atau kuantitas gizi yang kurang, bisa menyebabkan seseorang mengalami masalah kesehatan. Tidak terkecuali masalah di kulit kepala, seperti rambut rontok.

Karenanya pastikan tubuh mendapat nutrisi yang cukup. Terutama di momen menyusui Mama harus menambah kurang lebih 300 kalori dari kebutuhan harian tubuh.

Pasca melahirkan, tubuh tentu akan beradaptasi dengan aktivitas baru seperti merawat dan menyusui bayi. Di mana ini akan menguras energi dan pikiran Mama.

Di momen ini, pastikan Mama mendapat tidur yang cukup minimal 7 hingga 8 jam sehari. Tidur yang cukup akan membantu mendukung sistem metabolisme tubuh berjalan dengan optimal. Sehingga risiko rambut rontok juga bisa berkurang.

Tanpa disadari, terkadang kita mengikat rambut terlalu kencang. Ini bahkan bisa terjadi seharian penuh, ketika aktivitas lagi banyak-banyaknya. Jika ini dibiarkan terus menerus, nantinya rambut akan rapuh dan mudah rontok.

Jika terpaksa harus mengikat rambut, Mama bisa gunakan karet rambut yang longgar, serta pastikan ikatan rambut tidak terlalu kencang ya.

Nah, itulah tadi 13 cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan, yang bisa Mama lakukan.

Mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan adalah hal yang normal terjadi. Biasanya ini akan berkurang antara enam hingga dua belas minggu setelah melahirkan. Tapi jika Mama merasa tidak nyaman dengan hal ini, lakukan beberapa cara di atas untuk mengatasinya ya!