Selama bulan Ramadan, seluruh umat muslim menjalankan ibadah berpuasa selama satu bulan penuh, tak terkecuali ibu menyusui. Meski ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak mengikuti puasa, namun tak jarang yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Selama 6 bulan pertama setelah bayi lahir, disarankan agar bayi diberikan ASI eksklusif dan diberikan suplemen bila diperlukan. Pada 6 bulan pertama, ASI memiliki kandungan lemak paling tinggi, dan kadar lemak ini sedikit menurun seiring dengan pertumbuhan bayi melewati usia 6 bulan.
Salah satu hal yang dikhawatirkan oleh ibu menyusui adalah jumlah produksi air susu ibu (ASI) yang berkurang. Pasalnya, selama berpuasa, ibu kurang mendapati asupan cairan.
Lantas, bagaimana dampaknya? Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya mengenai dampak berpuasa bagi ibu menyusui.
