Apakah Operasi Caesar Dapat Memengaruhi Proses Menyusui?
Operasi caesar menghambat proses menyusui karena nyeri setelah operasi
26 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap ibu pasti memiliki jalan persalinan yang berbeda-beda, ada yang melahirkan secara normal maupun caesar. Tentunya, setiap jalan persalinan pasti setiap ibu menginginkan yang terbaik untuk si Kecil.
Sejak lahir Air Susu Ibu (ASI) menjadi asupan nutrisi yang penting untuk bayi. Mengutip Healthline, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan sampai setidaknya berusia satu tahun.
Melahirkan dengan cara operasi caesar mungkin membuat proses menyusui menjadi sedikit terhambat pada awalnya karena pemulihan pascaoperasi.
Berikut Popmama.comberikan informasi selengkapnya mengenai apakah operasi caesar dapat memengaruhi proses menyusui?
Simak berikut ini ya, Ma!
1. Menyusui setelah operasi caesar
Mengutip Verywell Family, menyusui setelah melahirkan merupakan cara paling tepat untuk memberikan asupan makanan pada bayi baru lahir.
Menyusui setelah menjalani operasi caesar menimbulkan masalah yang dapat membuat prosesnya menjadi lebih sulit, seperti rasa nyeri bekas sayatan atau pemulihan dari efek anestesi yang memakan waktu.
2. Tertunda untuk menyusui bayi
Hambatan memberikan asupan pada bayi baru lahir setelah menjalani operasi caesar tergantung pada anestesi yang digunakan. Jika Mama menggunakan anestesi yang umum, Mama bisa menyusui setelah anestesi mulai hilang dan merasa sanggup untuk melakukannya.
Jika Mama menggunakan jenis anestesi epidural atau tulang belakang, maka Mama mungkin bisa menyusui saat masih berada di ruang operasi. Namun, umumnya Mama akan melakukannya segera setelah operasi di ruang pemulihan.
Editors' Pick
3. Rasa nyeri bekas sayatan operasi
Rasa sakit di area sayatan dan rasa sakit setelah rahim berkontraksi kembali membuat tidak nyaman untuk menyusui. Posisi berbaring menyamping dan posisi football hold adalah Pilihan yang terbaik saat area sayatan dalam masa penyembuhan.
Jika Mama ingin mencoba menyusui sambil duduk, mungkin bias meletakkan bantal dekat area sayatan untuk melindunginya. Mungkin awalnya akan terasa sulit, seiring dengan proses pemulihan maka akan lebih mudah.
4. Produksi ASI yang tertunda
Menjalani proses persalinan dengan operasi caesar, ASI mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dibandingkan dengan jika melahirkan dengan normal.
Sebaiknya Mama menyusui si Kecil sesegera mungkin dan sesering mungkin untuk merangsang produksi ASI.
Mungkin setelah menjalani operasi, Mama dan si Kecil akan di pisahkan ruangannya. Maka, cobalah untuk menggunakan pompa ASI untuk mulai merangsang payudara untuk memproduksi ASI.
5. Perasaan emosional yang menghambat ASI
Terkadang keputusan untuk menjalankan operasi caesar adalah sesuatu yang berat dan mungkin membuat Mama takut menghadapinya. Hal tersebut bias memengaruhi keadaan fisik dan emosional serta dapat memengaruhi proses menyusui.
Ini merupakan emosi yang umum terjadi dan Mama tidak mengalaminya sendirian. Cobalah bicarakan perasaan Mama dan minta dukungan dari Papa atau keluarga.
6. Tips menyusui pascaoperasi caesar
Menyusui pascaoperasi caesar mungkin akan sedikit lebih sulit, mengutip Verywell Family, berikut tips yang bisa dilakukan:
- Mulailah menyusui sesegera mungkin: Jika Mama tidak bisa langsung menyusui, mintalah untuk menggendong si Kecil secara skin to skin. Kemudian letakkan bayi pada payudara sesegera mungkin dengan aman.
- Dapatkan bantuan untuk memposisikan bayi secara nyaman: Setelah melakukan operasi caesar, Mama memiliki luka sayatan yang harus dilindungi. Mintalah kepada perawat untuk memberikan bantuan posisi menyusui secara aman dan nyaman.
- Sering-sering menyusui: Sering menyusui kemungkinan keberhasilan akan lebih besar. Namun, tetap perhatikan tingkat rasa sakit dan mintalah dukungan dari perawat.
- Gunakan pompa ASI: Cobalah gunakan pompa ASI jika Mama dan si Kecil tidak satu ruangan. Lakukan pompa setiap dua hingga tiga jam untuk merangsang produksi ASI.
- Konsumsi obat pereda nyeri: Mungkin dengan mengonsumsi obat Pereda nyeri, Mama akan merasa lebih nyaman jika rasa sakit dapat terkendali. Selain itu juga membantu tubuh menjadi lebih rileks sehingga dapat berkonsentrasi pada proses pemulihan dan mulai memproduksi ASI.
Itulah serangkaian informasi mengenai apakah operasi caesar dapat memengaruhi ASI? Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Manfaat Makan Seafood saat Menyusui, Cek Pilihan Ikan yang Aman!
- Ini Kunci Keberhasilan Menyusui di Minggu Awal Melahirkan
- 6 Tips Merawat Luka Bekas Operasi Caesar agar Cepat Pulih