Eksklusif: ASI Berlimpah, Gista Putri Justru Mengalami Masalah Saat Menyusui

Menyusui merupakan proses yang dapat menguatkan bonding antara Mama dan anak. Proses menyusui ini seharusnya berlangsung dengan nyaman, karena rasa nyaman akan memengaruhi produksi ASI.

Namun, bagaimana jika tiba-tiba timbul rasa nyeri pada payudara selama menyusui? 

Kasus tersebut ternyata juga dirasakan oleh Mama dari lima anak, Gista Putri. Hal itu ia ungkapkan langsung pada tim Popmama.com di sela-sela pemotretan.

"Produksi ASI-nya alhamdulillah banyak banget tapi jadi sakit. Setelah saya makan, terus 15 menit kemudian langsung produksi. Nah, pada saat dia produksi, rasanya tuh kayak di tusuk-tusuk," ungkap Gista.

Akibat rasa sakit yang dirasakannya saat menjadi pejuang ASI, Gista pun mengaku bahwa hal tersebut sampai membuatnya demam hingga sakit kepala.

"Nggak cuma payudara saja yang sakit, saya juga sampai demam dan sakit kepala," sambungnya lagi.

Untuk mengatasinya, Gista pun sudah mencoba berbagai cara, mulai dari kompres hingga pijat.

"Semuanya sudah saya coba, kompres dengan air hangat sampai air dingin, pijat laktasi, semuanya sudah," tandasnya.

Tak sendirian, saat mengalami masalah pada ASI-nya, sang Suami, Wishnutama ternyata menjadi support system bagi Gista hingga saat ini.

Ia juga bercerita bahwa sang Suami sangat memaklumi keadaannya yang tak selalu bisa mendampinginya sebagai istri menteri.

"Mas Tama tahu kalau tantangan aku adalah ASI. Support-nya dengan memaklumi hal-hal yang menjadi halangan saya untuk beraktivitas. Biasanya kan saya selalu mendampingi dia kalau ke luar kota, tapi sekarang nggak terlalu sering," ujar Gista.

Dengan sikap suaminya yang pengertian tersebut, Gista Putri pun mengaku bahwa ia merasa sangat bersyukur memiliki sosok suami seperti Wishnutama.

Meski merasa kesakitan saat proses mengASIhi, Gista mengaku bahwa hal tersebut bukanlah masalah besar baginya.

Karena menurut Gista, hal terpenting baginya adalah kesehatan dan perkembangan Salima. Berkat produksi ASI-nya yang berlimpah tersebut, sang Bayi yang masih berusia 2 bulan tersebut kini sudah memiliki berat badan yang cukup hingga bobot tubuhnya bisa berkembang dengan cepat.

"Salima untungnya minum ASI-nya banyak, jadi kenaikan berat badannya juga pesat," tandasnya.

Untuk mendapatkan ASI yang berlimpah, Gista mengaku bahwa dirinya sering mengonsumsi kacang hijau, daun katuk, dan bayam semasa hamil.

Sampai saat ini, ia juga sesekali masih mengonsumsinya, meski kini tidak serutin dulu.

"Biar produksi ASI-nya lancar, biasanya Ibu saya suruh untuk makan kacang hijau sejak hamil sampai sekarang. Daun katuk dan bayam juga dimakan sesekali," sarannya pada pembaca Popmama.com.

Produksi ASI yang berlimpah membuat hati Gista terketuk untuk mendonorkan sebagian ASI-nya pada bayi yang membutuhkan.

Meski begitu, hingga kini hal tersebut masih menjadi rencana dan belum sempat untuk terealisasikan.

"Karena banyak banget ASI saya, rencana mau didonorin saja," ujar Gista.

Sebagai informasi tambahan, berikut beberapa tips yang harus diperhatikan oleh Mama yang ingin memberikan donor ASI:

• Memahami tata cara cara memompa serta cara menyimpan ASI yang baik dan benar
• Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum memompa ASI, kemudian keringkan dengan handuk atau lap bersih
• Gunakan alat pompa ASI, baik elektrik maupun manual, yang sudah dalam keadaan bersih
• Usahakan Mama memompa ASI di tempat yang bersih
• Simpan ASI perah di dalam wadah tertutup seperti botol kaca, botol plastik dari bahan polypropylene atau polycarbonate, maupun kantung ASI

Dilansir dari laman Today Parents, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri pada payudara saat menyusui.

Berikut diantaranya:

• Pahami pelekatan dengan baik

Kenali tanda-tanda pelekatan menyusui yang benar agar nyeri payudara saat menyusui tidak Mama alami.

Sebab selain menyebabkan nyeri payudara, pelekatan yang tidak benar juga membuat asupan ASI yang didapat bayi menjadi tidak optimal.

• Pastikan Mama menyusui bayi secara teratur

Nyeri payudara saat menyusui juga bisa terjadi jika Mama memiliki ASI yang berlimpah, namun Mama tidak secara teratur memberikan ASI kepada si Kecil.

Efeknya payudara menjadi bengkak dan nyeri puting payudara saat menyusui pun terjadi.

• Mengoleskan sedikit ASI pada payudara

Setelah bayi selesai menyusu, Mama disarankan untuk mengoleskan sedikit tetesan ASI ke puting susu dan biarkan kering dengan sendirinya.

ASI memiliki sifat antibakteri sehingga mampu meredakan nyeri payudara yang Mama rasakan.

Nah, itulah beberapa informasi seputar masalah ASI yang dirasakan oleh Gista Putri, istri dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama.

Semoga dapat menjadi pelajaran bagi Mama semua, ya!

#MillennialMama of the Month Edisi Februari 2020 – Gista Putri

Production - Popmama.com 
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Fashion Stylist –  Sarrah Ulfah & Onic Metheany
Reporter – Sarrah Ulfah,  FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - KING Foto Indonesia
Videographer - Moch Reza Fahmi
Video Content Creator - FX Dimas Prasetyo
Art Designer – Tika Wulandari
Makeup - Salis Muftiya Fariha
Hair do - Tata Bita
All Wardrobe - Ines de la Fressange by UNIQLO Indonesia, Mothecare