Eksklusif: Sepakat dengan Wishnutama, Begini Alasan Utama Gista Putri Jalani Persalinan Caesar

Alasan dibalik persalinan caesar yang dilakukan oleh setiap perempuan tentu akan berbeda-beda, tergantung situasi di dalam keluarga. Ketika menjalani persalinan secara caesar, Gista pun memiliki cerita tersendiri sebagai sebuah pengalaman perdana. 

Ketika melahirkan anak pertama, awalnya pasangan ini ingin menjalani semuanya secara normal.

Hanya saja beberapa minggu sebelum Salima lahir, Gista dan Wishnutama saling berdiskusi untuk menentukan proses persalinan yang harus mereka jalani. 

"Awalnya mau menjalani persalinan secara normal, tetapi dua minggu sebelum Salima lahir akhirnya kita memutuskan untuk melakukan persalinan caesar. Jadi sebelum mengambil keputusan tersebut, sebenarnya kita berdua tidak pernah tahu akan melahirkan di minggu ke berapa. Apalagi Mas Tama sudah mulai sibuk dan harus pergi ke luar kota, dia pun berharapnya ketika melahirkan nanti ikut menemani," kata Gista. 

Demi mencari solusi terbaik mengenai persalinan yang harus dijalani Gista disela-sela kesibukan sang Suami, akhirnya mereka berusaha satu sama lain. 

Dengan saling berdiskusi mengenai proses persalinan ini, Gista dan Wishnutama akhirnya menemukan solusi untuk menjalani persalinan secara caesar. 

"Hasil diskusi ini tentu untuk kebaikan bersama karena Mas Tama ada saat Salima lahir dan saya pun ditemani selama persalinan," tambahnya. 

Menurut cerita Gista, suaminya juga sempat tidak ingin masuk ke ruang operasi karena merasa trauma. Namun, dokter yang bertugas selama proses persalinan Gista berusaha menenangkan agar Wishnutama turut ikut masuk ke dalam dan melihat perjuangan istrinya. 

Ketika diwawancarai di kediamannya, Gista mengatakan bahwa kakak-kakak dari Salima begitu proaktif selama dirinya hamil sampai proses persalinan. Dirinya sangat bersyukur karena anak-anak dari Wishutama begitu memberikan dukungan penuh. 

"Tuhan itu Maha Baik ya, jadi selama hamil memang suami tidak terlalu mendampingi seperti mengantarku ke dokter karena ada urusan pekerjaan. Meskipun begitu, punya empat anak itu sangat menolong sekali karena bisa menemani ke dokter bahkan Sakina sempat mendampingiku untuk pijat dan ke salon dulu sebelum melakukan operasi caesar," ucap Gista.

Ketika persalinan yang berbagi peran membuat Sabian dan Sakina begitu proaktif serta membantu segala urusan untuk Gista. 

"Sakina menemaniku di rumah sakit, sedangkan Sabian yang gantian menginap selama berada di rumah sakit. Pokoknya mereka berdua saling berbagi tugas satu sama lain, sedangkan Salva dan Sulthan datang setelah selesai melahirkan karena mereka harus sekolah dulu," kata Gista. 

Penantian keempat anak-anak Wishnutama usai Salima lahir pun ikut merasa senang karena mereka kehadiran anggota baru di rumah. 

"Walau beda umur, namun kehadiran Salima bisa semakin menghangatkan keluarga. Bahkan ada satu momen saat berkumpul, kita semua saling melihat satu titik yang sama ke arah Salima," tambahnya. 

Sebelum Salima terlahir, hubungan Gista bersama keempat anak dari Wishnutama terlihat sangat hangat dan harmonis. Apalagi sebagai ibu sambung, Gista memiliki peran serta keterlibatan terhadap pola co-parenting karena sudah lebih dulu diterapkan oleh Wina Natalia dan Wishnutama di keluarga mereka. 

"Kehangatan itu sangat penting sekali hadir di rumah. Menurut saya pribadi, kehangatan tersebut menjadi kunci dalam mempererat hubungan untuk masing-masing anggota keluarga," tegas Gista. 

Hubungan keluarga yang begitu harmonis pun pada akhirnya membuat Sabian, Sakina, Salva dan Sulthan ikut mengambil andil dalam memberikan nama untuk adik mereka. Berbeda dari keluarga lain yang mengandalkan buku referensi nama bayi atau mencari berbagai informasi di internet, namun keluarga Wishnutama dan Gista justru melakukan hal berbeda karena memilih berdasarkan hasil vote. 

Vote nama untuk adik mereka tentu akan menjadi sebuah keputusan yang sangat berarti. Walau terkesan sederhana, namun tanpa disadari momen seperti inilah yang menjadi bumbu-bumbu keharmonisan keluarga Wishnutama dan Gista. 

Nama Salima sendiri termasuk nama yang bagus dan indah untuk anak bayi perempuan Islam. Dalam bahasa Arab, nama Salima memiliki makna melindungi, pendengar baik, tenang, sumber kedamaian, sehat dan selamat.

Tak hanya memiliki arti nama yang indah dari bahasa Arab, namun nama Salima pun memiliki makna tersendiri untuk Gista dan Wishnutama sekeluarga.

"Nama Salima itu sebenarnya singkatan dari Saya Anak Kelima Putri Wishnutama. Buatku juga ada yang lucu dari nama Salima karena ini merupakan hasil vote dari kakak-kakaknya," ucap Gista.

Kepada Popmama.com, Gista menceritakan bahwa sistem vote itu sendiri diberikan penilaian dari 1 sampai 5.  

Dari tiga atau empat nama yang dimiliki oleh pasangan ini akhirnya dirundingkan bersama anak-anak. Sampai pada titik di mana nama Salima yang terpilih untuk diberikan kepada adik mereka paling bungsu. 

Selain berawalan huruf "S" dan memiliki singkatan serta arti tersendiri untuk sang Papa, nama Salima pun dianggap lucu serta jarang digunakan oleh orang lain. 

Sangat seru sekali sejarah dibalik nama Salima Putri Tama ya, Ma!

Cerita persalinan anak pertama untuk setiap perempuan tentu akan berbeda-beda, termasuk bagi Gista ketika berjuang untuk bertemu secara langsung bersama Salima. Sebagai pengalaman perdana, Gista dan para Mama yang baru melahirkan pertama kali pun memiliki perasaan campur aduk ketika harus menjalani proses persalinan. 

"Ketika persalinan, persiapan fisik saja tak cukup karena mental pun diperlukan," ucap Gista. 

Terkait mental ini, maka dukungan dari keluarga begitu sangat berarti termasuk suami. Dilansir dari Verywell Family ada beragam manfaat positif yang bisa dirasakan seorang istri saat perjuangannya saat persalinan didampingin oleh sang Suami, seperti: 

• Kehadiran dan kesetiaan suami dalam menemani proses persalinan dapat mengurangi rasa sakit.  
• Saling berbagi aura bahagia jika keduanya bisa sama-sama lebih tenang saat menghadapi proses persalinan. 
• Memberikan dukungan yang menenangkan dan menyenangkan, apalagi proses persalinan yang tidak menyenangkan dapt membuat istri mudah mengalami trauma. 

Dengan beragam manfaat yang dirasakan oleh istri ketika ditemani oleh suami, maka dapat memberikan kesan serta pengalaman lebih positif ke depannya.  

Gista pun mengingatkan kepada para suami yang sedang menanti kelahiran si Kecil untuk turut hadir dan mendampingi pasangannya selama proses berlangsung. 

"Walau terkadang istri bilang 'tidak apa-apa' meskipun tak ditemani oleh suami perlu diingat bahwa kalau dia butuh dukungan selama proses persalinan. Bagaimana juga ini menjadi tanggung jawab berdua, jadi kalau bisa memang istri ditemani. Secara mental pun istri yang didampingi suami saat persalinan akan lebih tenang," kata Gista. 

Nah, itulah beberapa cerita menarik dari Gista ketika menceritakan tentang beberapa pengalaman dirinya selama proses persalinan Salima. 

Dari wawancara eksklusif yang telah dilakukan oleh Popmama.com bersama Gista ini diharapkan rasa penasaran Mama terjawab serta mendapatkan pembelajaran baru. 

Nantikan beberapa cerita lain secara eksklusif bersama Gista Putri di bulan Februari ini ya, Ma! 

#MillennialMama of the Month Edisi Februari 2020 – Gista Putri

Production - Popmama.com 
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Fashion Stylist –  Sarrah Ulfah & Onic Metheany
Reporter – Sarrah Ulfah,  FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - KING Foto Indonesia
Videographer - Moch Reza Fahmi
Video Content Creator - FX Dimas Prasetyo
Art Designer – Tika Wulandari
Makeup - Salis Muftiya Fariha
Hair do - Tata Bita
All Wardrobe - Ines de la Fressange by UNIQLO Indonesia, Mothecare