6 Perbedaan Foremilk dan Hindmilk yang Penting Mama Ketahui

Terlihat dari tekstur dan warna ASI-nya, Ma

31 Juli 2023

6 Perbedaan Foremilk Hindmilk Penting Mama Ketahui
Freepik/Erstudio

ASI pertama yang keluar disebut hindmilk dan ASI yang keluar setelahnya adalah foremilk. Sayangnya, banyak yang belum tahu mengenai kedua perbedaan ini. 

Selain mempersiapkan persalinan, menyiapkan ASI juga tak kalah penting bagi ibu yang sedang hamil. Faktanya, ASI yang terbagi menjadi dua jenis ini memiliki manfaat yang sama-sama penting. 

Jika tidak diberikan secara tepat dan seimbang, maka bisa menimbulkan masalah untuk si Kecil. 

Agar lebih maksimal dalam mengASIhi, Popmama.com akan menjabarkan perbedaan antara foremilk dan hindmilk yang penting untuk buah hati. 

1. Perbedaan waktu keluarnya

1. Perbedaan waktu keluarnya
Freepik

Foremilk adalah ASI yang keluar saat pertama kali bayi menghisapnya. Sedangkan hindmilk adalah ASI yang keluar setelahnya, demikian dilansir dari WebMD

Keduanya sama-sama mengandung laktosa yang sangat penting untuk perkembangan tubuh dan otak buah hati. Diketahui, laktosa membantu bakteri baik berkembang di pencernaan dan bisa membantu untuk melawan bakteri jahat, virus, dan parasit. 

2. Perbedaan tekstur antara foremilk dan hindmilk

2. Perbedaan tekstur antara foremilk hindmilk
freepik.com

Jika dilihat dari tekstur, tentu keduanya sangat berbeda. Foremilk memiliki tekstur yang lebih encer dan bening karena kandungan airnya banyak. Foremilk mengandung lemak yang rendah namun tinggi gula susu laktosa.

Kemudian hindmilk memiliki tekstur yang lebih creamy dengan warna yang lebih pekat. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalori dan lemaknya yang sangat padat. 

Editors' Pick

3. Proses pembentukannya

3. Proses pembentukannya
Freepik

Faktanya, kandungan lemak dalam ASI lebih berkaitan dengan berapa lama jeda waktu ibu sudah di antara sesi menyusui. Saat sel-sel di payudara membuat susu, bagian lemak dari susu masih menempel pada sel. 

Di waktu inilah, yang keluar adalah foremilk. Lalu saat bayi terus menyusu, ia akan menarik ASI dari dalam payudara, tempat sel-sel susu berlemak disimpan. Inilah kenapa bayi bisa mendapatkan hindmilk di akhir sesi menyusui. 

4. Perbedaan jeda waktu menyusui

4. Perbedaan jeda waktu menyusui
Freepik/freepik

Dengan begitu, Mama yang sering menyusui bisa memberikan hindmilk yang lebih banyak. Sedangkan ibu yang memberi jeda cukup lama antar sesi menyusui akan lebih banyak memproduksi foremilk. 

Jika jeda terlalu lama, bayi juga akan lebih lama mendapat stok susu berlemak yang tersimpan di payudara. 

Tak masalah menyusui langsung atau memompa ASI. Berarti, semakin sering diperah, bisa semakin banyak hindmilk yang diterima buah hati. 

5. Bahaya jika foremilk dan hindmilk tidak seimbang

5. Bahaya jika foremilk hindmilk tidak seimbang
mommyneedschocolate.com

Dalam kasus spesial, sang bayi bisa saja mendapat ASI yang tidak seimbang antara foremilk dan hindmilk. Kondisi ini juga disebut sebagai kelebihan laktosa. 

Disebut demikian karena bayi lebih banyak mendapat foremilk yang encer dan kaya laktosa dibanding hindmilk yang kaya lemak dan rendah laktosa. 

Ketidakseimbangan ini bisa dialami saat bayi menerima banyak susu dalam satu sesi menyusui. Atau, jika bayi terlalu lama tidak menyusui atau ketika seorang ibu memiliki masalah kelebihan pasokan ASI. 

6. Yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan si Kecil

6. terpenting adalah memenuhi kebutuhan si Kecil
Freepik/Drazen Zigic

Mengulik produksi foremilk dan hindmilk memang penting, namun yang tak kalah penting adalah pemenuhan kebutuhan ASI yang cukup untuk si Kecil. 

Bayi yang mendapat ASI yang cukup, baik itu foremilk atau hindmilk, bisa berkembang dengan lebih maksimal. Hal ini terlihat dari perkembangan berat badan dan besar badan yang kerap naik, demikian dilansir dari The Bump. 

Jadi, selama si Kecil selalu puas di setiap sesi menyusui, maka itu sudah lebih dari cukup. Hindari memotong waktu menyusui karena bayi akan berhenti sendiri jika ia sudah merasa cukup menyusu. 

Pada akhirnya, Mama harus cermat dalam memberikan sesi menyusui untuk sang buah hati. Pastikan foremilk dan hindmilk selalu seimbang, ya!

Baca juga:

The Latest