Ada beberapa tahapan persalinan, yang masing-masing memiliki tingkatan nyeri berbeda-beda, Ma. Rasa nyeri umumnya akan meningkat seiring bertambah majunya tahapan persalinan Mama.
Pada tahap pertama alias early labor, serviks akan melebar hingga 3 sampai 4 cm. Kontraksi ringan akan mulai terjadi selama 30-60 detik setiap 5-20 menit. Di tahap ini rasa nyeri umumnya belum terlalu terasa.
Kemudian di tahap kedua atau active labor, kontraksi akan terjadi lebih lama, lebih kuat dan jedanya semakin sedikit. Serviks pun sudah melebar sampai 7 cm. Rasa nyeri sudah terasa semakin hebat pada tahap ini, Ma.
Serviks akan terus melebar pada tahap tersebut sampai nantinya mencapai 10 cm. Kontraksi juga akan semakin intens dan jarak waktunya semakin dekat. Nyeri di area perut bawah bisa saja menjalar hingga ke punggung dan paha.
Saat tiba di tahap berikutnya yakni tahap lahirnya bayi, rasa nyeri akan terasa lagi ketika ada tekanan dan dorongan untuk melahirkan si Kecil.
Ketika kepala bayi sudah mulai keluar, rasa nyeri digambarkan seperti sensasi terbakar di sekitar lubang vagina. Setelah tubuh bayi sudah keluar, nyeri yang Mama rasakan akan berangsur-angsur berkurang.
Tahap terakhir adalah saat untuk mengeluarkan plasenta. Tahap ini cenderung lebih ringan karena tubuh Mama sudah fokus pada bayi yang baru saja keluar. Rasa nyeri pun umumnya digambarkan sudah terus berkurang.