Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Gawat! 95 Persen Obat Belum Teruji untuk Ibu Menyusui.png
freepik/freepik

Intinya sih...

  • Mayoritas obat belum teruji keamanannya bagi ibu menyusui

  • Risiko mengonsumsi obat yang belum teruji, termasuk menurunkan produksi ASI

  • Cara memilih obat yang aman untuk ibu menyusui dengan konsultasi dokter dan perhatikan label obat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ma, ternyata sebanyak 95 persen obat yang beredar di pasaran belum teruji keamanannya untuk Mama yang sedang menyusui. Wah, angka ini bikin deg-degan juga ya, karena selama ini kita merasa aman saat mengonsumsi obat, padahal belum semua melewati uji khusus untuk masa menyusui.

Nah, kondisi ini jelas bikin banyak Mama was-was dan menimbulkan pertanyaan boleh nggak sih minum obat saat menyusui meskipun belum tahu apakah sudah teruji aman?

Popmama.com sudah merangkum mengenai apa saja risiko yang mungkin muncul jika Mama sempat minum obat yang belum teruji, bagaimana obat bisa tersalur lewat ASI ke si Kecil, dan tentunya gimana Mama bisa tetap cerdas memilih obat yang aman untuk diri sendiri dan si Kecil. Yuk, disimak!

1. Mayoritas obat masih diragukan keamanannya bagi Mama menyusui

freepik/freepik

Menyusui bukan cuma soal memberikan ASI, tapi juga jadi waktu penting untuk memberikan fondasi sehat tumbuh kembang si kecil, Ma. Apa yang Mama konsumsi selama menyusui sangat memengaruhi kualitas ASI yang masuk ke bayi. Jadi, wajib banget jaga apa yang masuk ke tubuh supaya si Kecil dapat nutrisi dan perlindungan terbaik.

Tapi, ada fakta yang sering terlewat, nih. Dari laporan BMJ Open 2024, sekitar 95 persen obat yang beredar belum punya data keamanan yang cukup untuk Mama yang sedang menyusui. Hal ini bikin Mama dan dokter harus lebih ekstra dalam mengambil keputusan, antara mengonsumsi obat yang diperlukan atau tetap menyusui.

Proyek riset ConcePTION di Eropa pun sedang mencoba mengumpulkan data penting untuk tahu efek jangka panjang obat lewat ASI. Dikutip dari American Academy of Pediatrics (AAP) juga mengingatkan supaya Mama selalu beri tahu dokter tentang semua obat yang dikonsumsi, karena beberapa obat, seperti penghilang rasa sakit dan antidepresan, bisa berpengaruh pada bayi lewat ASI. Jadi, konsultasi ke tenaga medis sebelum minum obat itu kunci supaya Mama dan si kecil selalu aman.

2. Risiko mengonsumsi obat yang belum teruji keamanannya untuk ibu menyusui

Ibu menyusui (pixabay.com/fancycrave1)

Konsumsi obat yang belum jelas keamanannya untuk Mama yang sedang menyusui bisa membawa risiko yang serius, baik untuk Mama maupun si Kecil. Obat-obatan tertentu bisa menimbulkan reaksi yang beragam, mulai dari efek samping ringan seperti diare dan ruam, hingga masalah yang lebih berat seperti gangguan pernapasan pada bayi atau bahkan kerusakan organ. Dalam beberapa kasus, paparan obat lewat ASI bahkan bisa menyebabkan bayi mengalami henti napas (apnea) atau perdarahan pada otak yang mengancam jiwa.

Selain itu, obat yang belum teruji juga berisiko menurunkan produksi ASI, yang jelas mengganggu proses menyusui penting ini. Padahal, ASI adalah sumber nutrisi utama dan imunisasi alami bagi bayi agar tumbuh sehat optimal.

Ketika produksi ASI berkurang, tentu ini sangat merugikan bagi tumbuh kembang si kecil dan juga membuat Mama khawatir akan kecukupan asupan bayi.

3. Bagaimana obat bisa masuk dan tersalur melalui ASI ke si Kecil?

ilustrasi bayi (unsplash.com/michalbarhaim)

Sebenarnya, setiap obat yang Mama minum punya kemungkinan untuk masuk ke dalam ASI, meskipun kadar obat yang tersalur ini berbeda-beda tergantung jenis obatnya dan bagaimana metabolisme tubuh Mama memproses obat tersebut.

Saat obat sudah masuk ke aliran darah Mama, sebagian bisa berpindah ke cairan ASI. Nah, ASI ini kemudian diminum oleh bayi, yang sayangnya organ-organ penting seperti sistem pencernaan, hati, dan ginjalnya belum sepenuhnya matang. Hal ini membuat si kecil jadi lebih sensitif dan rentan terhadap efek obat yang mungkin berpotensi mengganggu kesehatannya.

Tapi, nggak semua obat otomatis berbahaya, kok, Ma! Contohnya, parasetamol yang sering Mama pakai untuk meredakan demam atau nyeri, biasanya aman selama dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Mama perlu waspada pada obat-obatan tertentu, terutama obat-obat dosis tinggi dan keras. Obat-obatan ini bisa menumpuk dalam tubuh bayi, menimbulkan efek yang lebih kuat dan berisiko bagi pertumbuhan dan fungsi organ mereka apalagi pada bayi prematur atau punya kondisi kesehatan khusus.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk konsultasi dulu sama dokter atau apoteker sebelum Mama mengonsumsi obat apa pun selama menyusui. Mereka bisa membantu memastikan obat yang Mama butuhkan aman atau jika ada alternatif lain yang lebih aman untuk si kecil. Jadi, Mama bisa tetap sehat tanpa khawatir membahayakan si buah hati lewat ASI.

4. Cara bisa tetap cerdas memilih obat yang aman

freepik/8photo

Saat Mama sedang menyusui, memilih obat itu harus super hati-hati, ya. Nggak semua obat yang aman untuk orang dewasa juga aman untuk si Kecil lewat ASI. Nah, supaya Mama tetap sehat tanpa khawatir membahayakan bayi, ini tips cerdas yang bisa Mama coba:

  • Sebelum minum obat apa pun, selalu tanya dulu ke dokter atau apoteker. Mereka paling paham mana obat yang aman dan dosis yang tepat untuk Mama selama menyusui. Jangan asal minum obat karena bisa berisiko pada si kecil.

  • Pilih obat dengan kandungan terbukti aman, Dikutip dari American Academy of Pediatrics, beberapa obat pereda nyeri seperti parasetamol (acetaminophen) dan ibuprofen tergolong aman diminum saat menyusui jika sesuai dosis. Obat flu yang mengandung dekongestan sederhana serta antihistamin tertentu juga biasanya aman, tapi hindari yang mengandung pseudoephedrin karena bisa menurunkan produksi ASI.

  • Perhatikan label dan kandungan obat dengan selalu membaca label obat dan cari tahu kandungan aktifnya. Hindari obat yang mengandung zat berisiko masuk ASI dan membahayakan bayi.

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis dan waktu yang diberikan.

  • Manfaatkan sumber informasi yang kredibel.

Ma, menjaga kesehatan selama menyusui memang perlu ekstra perhatian, terutama soal penggunaan obat. Ingat, hampir sebagian besar obat belum teruji keamanannya untuk Mama yang sedang menyusui, jadi bijak dan selalu konsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat apapun ya.

Yuk, prioritaskan keselamatan Mama dan buah hati dengan cerdas memilih obat yang aman, supaya momen menyusui tetap jadi waktu yang paling berharga dan penuh cinta. Mama sehat, bayi pun tumbuh optimal!

Editorial Team