Bagaimana Rasanya Kontraksi dari Hamil Sampai Melahirkan?

Seperti apa rasanya kontraksi? Para ahli akan menjelaskan nyeri kontraksi lebih dalam

7 November 2023

Bagaimana Rasa Kontraksi dari Hamil Sampai Melahirkan
Pexels/Jonathan Borba
Bagaimana Rasanya Kontraksi dari Hamil Sampai Melahirkan?

Persalinan merupakan proses menghadirkan suatu jiwa, namun juga dapat merenggut jiwa. Maka itu, risiko persalinan sangat besar dan harus dilakukan dengan benar. 

Persalinan adalah proses keluarnya bayi dari rahim. Seorang ibu akan melahirkan ketika sudah mengalami kontraksi teratur yang menyebabkan leher rahim berubah. 

Kontraksi adalah saat otot-otot rahim menegang dan kemudian mengendur. Kontraksi membantu mendorong bayi keluar dari rahim. Kontraksi sendiri, akan terasa sedikit berbeda untuk setiap orang. Namun, ada beberapa petunjuk yang menunjukkan bahwa yang kamu alami memang nyeri kontraksi persalinan.

Berikut, Popmama.com akan bagikan bagaimana rasanya kontraksi dari hamil sampai melahirkan.

1. Apa penyebab nyeri kontraksi?

1. Apa penyebab nyeri kontraksi
Freepik.com/jcomp

Kontraksi disebabkan oleh otot-otot rahim yang menegang untuk mendorong bayi ke posisi yang tepat, supaya bisa dilahirkan. Kontraksi persalinan bisa dibilang sebagai salah satu kram otot besar, karena seluruh rahim berkontraksi, kata Bart Putterman, M.D., OB-GYN di Texas Children's Pavilion for Women di Houston. 

Putterman menyebutkan, "Kamu mungkin merasakan ketidaknyamanan otot saat mengalami kontraksi. Jadi kamu bisa merasakan ketidaknyamanan jauh di dalam perut, di sepanjang sisi kanan atau kiri, atau bahkan sampai punggung!”

Tingkat keparahan nyeri kontraksi bergantung pada banyak faktor, termasuk bagaimana posisi bayi di dalam tubuh, gerakan mama selama persalinan, dan persepsi mama sendiri terhadap nyeri. 

“Beberapa orang mengalami kontraksi yang membuat mereka semakin kesakitan, sementara yang lain bahkan tidak menyadari bahwa mereka sedang melahirkan, mereka hanya merasa sedikit kram atau sakit punggung,” kata Dr. Putterman.

Editors' Pick

2. Seperti apa rasanya kontraksi?

2. Seperti apa rasa kontraksi
Freepik.com/freepik

Beberapa orang menggambarkan nyeri kontraksi persalinan seperti kram menstruasi, tetapi dengan intensitas yang meningkat. Kontraksi juga bisa menyerupai rasa gas dalam perut.

Rasa sakit karena gas yang parah adalah tanda yang banyak dirasakan oleh ibu yang hendak bersalin. Kalau kamu mengalami nyeri gas yang tidak kunjung mereda setelah buang air kecil, mungkin itu tanda kamu sedang dalam proses menuju persalinan.

3. Persalinan juga dapat membuat punggung sakit

3. Persalinan juga dapat membuat punggung sakit
Freepik.com/yanalya

Jika bayi mama menghadap ke atas saat memasuki jalan lahir, tekanan tengkoraknya pada saraf punggung dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit timbul ketika bagian belakang kepala bayi menekan tulang belakang bagian bawah dan tulang ekor saat Mama sedang melahirkan. 

Julukan untuk posisi ini disebut “sunny side up” yang merujuk pada wajah bayi yang menghadap ke atas saat lahir, seperti kuning telur telur mata sapi. 

Posisi yang memudahkan persalinan adalah posisi oksiput anterior, yang berarti kepala bayi berada di bawah panggul dengan wajah dan tubuh bagian depan menghadap ke belakang.

4. Kontraksi bisa berubah intensitasnya

4. Kontraksi bisa berubah intensitasnya
Freepik.com/luastone

Dengan memantau kekuatan nyeri kontraksi persalinan, kamu dapat merasakan intensitas yang semakin besar. “Jika kontraksi tidak kunjung hilang, dan perlahan-lahan menjadi semakin dekat, lama, dan kuat, itu artinya kamu harus bersiap menyambut si Kecil ke dunia,” kata Dr. Putterman.

Saat Anda benar-benar melahirkan, kontraksi akan berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik dan terjadi dalam selang waktu sekitar 5 hingga 10 menit. Kontraksi akan terasa sangat kuat sampai kamu tidak bisa berjalan atau berbicara selama itu.

5. Cara meringankan nyeri kontraksi

5. Cara meringankan nyeri kontraksi
Freepik.com/Racool_studio

Beberapa calon mama mengurangi nyeri kontraksi dengan obat-obatan, seperti anestesi epidural atau tulang belakang, namun cara ini buian untuk menghilangkan rasa sakit melainkan mengurangi. Ada juga yang mengandalkan metode alami seperti bergerak ke berbagai posisi (seperti merangkak, mengangkangi bola bersalin, atau berposisi miring), latihan pernapasan, duduk di bak mandi atau pancuran air hangat, menggunakan meditasi atau visualisasi, atau meminta pasangannya memijat punggung mereka. 

Kontraksi memang tidak nyaman, tapi ingatlah bahwa ada sesuatu yang luar biasa yang dihasilkan dari kontraksi tersebut. Itu, membuat kerja kerasmu terasa sepadan!

Itulah, bagaimana rasanya kontraksi dari hamil sampai melahirkan. Pastikan Mama dan Papa menyiapkan segala keperluan sebelum bersalin, termasuk masa-masa kontraksi yang mungkin melelahkan untuk Mama. Oleh itu, Papa juga harus siap sedia.

Baca juga:

The Latest