Seperti luka baru lainnya, lokasi bekas episiotomi akan membutuhkan waktu untuk sembuh selama 7-10 hari. Saat Mama berada di rumah sakit, perawat akan memeriksa perineum. Ini setidaknya sekali sehari untuk memastikan tidak ada peradangan atau tanda infeksi.
Tapi ingatlah, bahwa jahitan yang diterima tidak perlu dilepas. Dimana jahitan itu akan diserap oleh tubuh. Maka Mama pun juga harus bersantai selama beberapa minggu. Sebaiknya juga menunggu lampu hijau saat ingin berhubungan seks dan mulai berolahraga lagi.
Sementara untuk membantu mencegah infeksi, dokter akan menginstruksikan Mama tentang kebersihan perineum pasca persalinan. Nah, berikut hal-hal yang bisa dilakukan:
- Memiliki batasan lain pada aktivitas, termasuk tidak ada aktivitas berat atau angkat berat.
- Kompres dingin atau es yang dibungkus dengan waslap atau kantong plastik dapat meredakan pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.
- Mandi sitz dengan duduk di air yang dangkal dan hangat beberapa kali sehari. Ini guna mempercepat penyembuhan.
- Gunakan obat pereda sakit. Tanyakan kepada dokter tentang obat-obatan yang dijual bebas seperti ibuprofen.
- Gunakan krim obat atau semprotan mati rasa lokal. Keduanya dapat membantu penyembuhan.
- Jika buang air besar terasa menyakitkan, pelunak tinja yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan mungkin bisa membantu.
- Jaga agar sayatan tetap bersih dan kering menggunakan botol air plastik kecil untuk menyemprot perineum selama dan setelah buang air kecil. Lalu tepuk-tepuk area tersebut hingga kering dengan handuk lembut.
Ma, itulah kelima hal tentang episiotomi untuk persalinan. Dokter akan memberi tahu Mama kapan harus kembali untuk perawatan lebih lanjut.