Ma, menjelang persalinan serviks secara bertahap menipis dan melebar hingga sekitar 6 cm. Pada persalinan aktif, maka serviks mulai melebar lebih cepat dan membuka lebih jauh hingga 10 cm. Dimana kontraksi lebih lama, kuat dan dekat. Ini bisa menjadi bagian tersulit dari seluruh persalinan. Sementara tahap persalinan memiliki tiga fase, yakni:
Tahap pertama persalinan dan kelahiran terjadi ketika Mama mulai merasakan kontraksi pada interval yang relatif terus-menerus. Kontraksinya menjadi lebih kuat, teratur dan sering dari waktu ke waktu. Kondisinya menyebabkan serviks terbuka, melunak, memendek dan menipis. Kondisi tersebut untuk memungkinkan bayi pindah ke jalan lahir. Dimana kontraksi akan datang setiap 4-5 menit, masing-masing berlangsung 40-60 detik dan berakhir ketika serviks melebar sekitar 6 cm. Selain itu, Mama mungkin melihat keputihan berlendir.
Pada fase kedua, biasanya kontraksi menjadi intens. Selama persalinan aktif, serviks akan melebar dari 6 cm menjadi 10 cm. Kontraksi akan menjadi lebih kuat, lebih rapat dan teratur. Kaki pun mungkin terasa kram dan Mama mungkin merasa mual muntah. Kadang-kadang dari anestesi epidural menyebabkan tekanan darah turun. Bahkan mulai merasakan ketuban pecah. Dalam kondisi ini, bayi mungkin mulai turun menjelang akhir persalinan aktif sampai tahap berikutnya.
Bagian terakhir dari persalinan aktif disebut masa transisi, karena menandai peralihan ke tahap kedua persalinan. Dimana serviks melebar penuh, dari 8 menjadi 10 cm penuh. Bahkan merasakan kontraksi yang sangat kuat dan bagian paling intens dari persalinan. Biasanya sangat kuat, datang setiap dua setengah hingga tiga menit atau lebih dan berlangsung satu menit atau lebih. Mama mungkin mulai gemetar dan menggigil. Saat serviks sepenuhnya melebar dan transisi selesai, maka bayi sudah turun ke panggul. Kondisi tersebut mungkin mulai merasakan tekanan dubur, seolah-olah Mama harus buang air besar. Selanjutnya, ini waktu Mama mendorong dan melahirkan bayi. Diperlukan beberapa menit hingga beberapa jam atau lebih untuk mengeluarkannya. Bahkan perlu waktu lebih lama untuk perempuan yang baru pertama kali menjalani epidural. Penyedia layanan kesehatan akan meminta Mama untuk mengejan selama setiap kontraksi atau memberi tahu kapan harus mengejan. Beberapa bayi turun lebih awal. Sering kali keluar banyak darah.