Seperti disebutkan sebelumnya, selama 24 jam setelah melahirkan masih ada beberapa kondisi yang bisa terjadi pada tubuh Mama. Periode waktu ini bahkan bisa dibilang masih perlu pantauan dari dokter atau bidan. Beberapa kondisi tertentu juga perlu dilaporkan segera ke dokter apabila Mama mengalaminya, seperti disebutkan berikut ini:
- Nyeri, bengkak dan kemerahan pada kaki atau lengan
Adanya rasa nyeri, bengkak serta kemerahan bisa menjadi tanda peradangan atau infeksi. Segera laporkan ke dokter jika Mama mengalami kondisi ini, termasuk di kaki atau lengan.
Ini bisa menjadi tanda terjadinya tromboflebitis. Dikutip dari Web MD, tromboflebitis adalah suatu kondisi di mana terjadi gumpalan darah di pembuluh darah. Jika diabaikan dan tak segera diatasi, tromboflebitis bisa memicu komplikasi berbahaya seperti emboli paru.
- Sangat nyeri untuk buang air kecil dan urine berwarna gelap
Wajar jika beberapa saat setelah melahirkan Mama masih merasa cemas untuk buang air kecil karena nyeri. Namun jika nyeri terjadi terus-menerus, ingin buang air kecil tapi urine yang keluar sangat sedikit, disertai nyeri di punggung atau perut, serat urine tampak berwarna gelap dan pekat, segera laporkan ke dokter.
Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh cystitis, yang merupakan peradangan (inflamasi) pada kandung kemih. Biasanya cystitis terjadi karena infeksi bakteri pada area vagina.
- Darah lokia berwarna merah terang
Lokia adalah darah yang keluar sekitar 10 hari pertama setelah melahirkan, yang merupakan proses penyembuhan lapisan rahim. Warna darah lokia yang keluar akan berubah seiring berjalannya waktu.
Umumnya 2-3 hari pertama setelah melahirkan, darah lokia akan berwarna merah gelap dan kental. Perhatikan jika setelah melahirkan darah lokia yang keluar langsung berwarna merah terang, ini bisa menjadi salah satu tanda masih ada bagian plasenta yang tertinggal di dalam rahim.
Segera laporkan juga ke dokter jika pengeluaran lokia disertai dengan demam lebih dari 24 jam, nyeri pada luka episiotomi, dan nyeri panggul. Ini juga bisa menjadi tanda-tanda infeksi.
- Sesak napas berat atau nyeri dada
Jika Mama mengalami sesak napas berat atau nyeri dada, jangan abaikan untuk segera melaporkan ke dokter. Dilansir Baby Centre, ini bisa menjadi gejala emboli paru. Gejala lainnya termasuk batuk darah dan lelah bahkan hingga pingsan.
Emboli paru terjadi ketika pembuluh darah di paru-paru Mama tersumbat, biasanya akibat adanya bekuan darah. Jika darah tidak mencapai paru-paru dengan benar, situasi ini bisa mengancam nyawa.
Demikian informasi tentang hal-hal yang terjadi pada tubuh Mama setelah melahirkan. Jangan ragu konsultasikan ke dokter jika ada yang tidak biasa ya, Ma!