Ikut Program IVF, Ibu di China Melahirkan Bayi Kembar di Usia 59 Tahun

Wang dan suaminya diketahui merupakan pensiunan yang hidup berkecukupan. Keduanya sudah memiliki seorang anak laki-laki, yang ternyata tinggal cukup jauh dari lokasi rumah Wang.

Saat diwawancarai, Wang berkata bahwa sang Putra hanya mengunjunginya satu hingga dua kali dalam setahun. Kondisi ini rupanya membuat Wang dan suaminya merasa kesepian. Ia bahkan mengibaratkan rumahnya sebagai sebuah sangkar yang kosong.

Kesepian yang dirasakan Wang dan suami, membuat keduanya memutuskan untuk memiliki anak lagi lewat program IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung. Di mana menurut SCMP, biaya bayi tabung di Tiongkok mencapai lebih dari 100.000 Yuan atau sekitar 212 juta Rupiah.

Terkait keinginan tersebut, sang Putra rupanya tidak memberikan tanggapan yang serius. Wang menyebut bahwa anaknya tidak menyetujui, namun tidak juga melarangnya untuk melakukan program bayi tabung.

"Saya tidak pernah meminta putra saya dan istrinya untuk merawat bayi saya yang baru lahir. Saya tidak akan melakukan itu di masa depan," ungkap Wang, mengutip dari SCMP.

Rupanya program bayi tabung yang dilakukan Wang dan suaminya berhasil. Wang pun dinyatakan hamil dan mengandung dua janin kembar.

Tentu saja hal ini banyak menimbulkan pro dan kontra. Sebab usia Wang yang tak lagi muda, sangatlah berisiko untuk menjalani kehamilan dan persalinan.

Namun Wang berhasil membuktikan tekad kuatnya. Tepat di Bulan September 2023, Wang melahirkan dua bayi kembarnya yang berjenis kelamin perempuan di usia 59 tahun. Bayi kembar Wang lahir di Yichang, Provinsi Hubei.

Dalam wawancaranya bersama SCMP, Wang menyebut bahwa dirinya akan membesarkan bayi kembar tersebut bersama sang Suami. Ia merasa tabungan yang dimiliki sudah lebih dari cukup untuk menghidupi bayi kembarnya, hingga mereka berusia 20 tahun.

Wang bahkan berniat untuk mengajarkan anak kembarnya beberapa pekerjaan rumah tangga sejak dini. Ia dan suami mengaku tak ada masalah, jika nanti kedua putrinya hanya bekerja sebagai asisten toko.

"Bahkan jika nantinya mereka bekerja sebagai asisten toko di supermarket dengan gaji bulanan hanya ribuan yuan, itu tak masalah, itu lumayan," ungkap Wang kepada publik.

Tentu melahirkan di atas usia 50 tahun sangatlah berisiko, baik untuk Mama maupun janin di dalam kandungan. Namun dari kejadian ini, kita tentu memahami bagaimana kesepian yang dirasakan Wang. Hingga akhirnya ia memilih untuk menanggung rasa sakit melahirkan di usia yang tak lagi muda.