Jadwal Pompa ASI Terbaik saat Perjalanan Mudik Lebaran

Selama perjalanan mudik, Mama sebaiknya tetap menjaga jadwal pumping setiap 3 hingga 4 jam sekali, seperti rutinitas di rumah. Rentang waktu ini merupakan ritme ideal tubuh dalam mempertahankan produksi ASI secara optimal.

Bila pumping dilakukan lebih jarang dari itu, tubuh bisa mengira kebutuhan ASI menurun, sehingga produksi pun ikut melambat.

Selain menjaga produksi, pumping rutin juga penting untuk mencegah pembengkakan payudara yang bisa menimbulkan rasa nyeri, hingga risiko lebih serius seperti mastitis atau infeksi pada jaringan payudara.

Terlebih dalam kondisi perjalanan yang melelahkan, menjaga kenyamanan fisik akan sangat membantu Mama tetap tenang dan fokus selama mudik.

Menurut Cleveland Clinic, menjaga jadwal pumping secara konsisten adalah salah satu kunci utama keberhasilan menyusui. Frekuensi pumping yang teratur membantu mencegah penyumbatan saluran ASI dan mendukung proses menyusui yang optimal. 

Berikut ini contoh jadwal pumping ASI selama perjalanan darat, disesuaikan dengan ritme ideal tubuh:

• 06.00 – sebelum berangkat. Pompa ASI di rumah untuk mengosongkan payudara dan menyiapkan stok awal.
• 09.00 – istirahat pertama. Pompa ASI di rest area, SPBU, atau di mobil dengan nursing cover.
• 12.30 – waktu makan siang. Pompa ASI lagi, bisa sambil duduk santai saat Mama dan Papa makan siang.
• 15.30 – menjelang sampai tujuan. Pompa terakhir sebelum tiba agar payudara tetap nyaman.

Idealnya, interval antar sesi pumping selama mudik tetap di kisaran 3–4 jam, mengikuti jadwal seperti di rumah. 

Namun, Mama tetap bisa menyesuaikan jadwal pumping sesuai kondisi di jalan, misalnya: 

• Jika Mama melakukan perjalanan malam, sesuaikan jadwal pumping agar tetap menjaga jarak antar sesi, misalnya pukul 20.00, 23.00, dan 02.00.
• Apabila naik kendaraan umum, Mama bisa atur jadwal pompa saat bus berhenti, atau gunakan nursing cover di kursi dengan alat pompa portable.
• Jika Mama mudik lebih dari 12 jam, tambahkan sesi pumping tambahan sesuai kebutuhan dan kenyamanan payudara.

Supaya proses mengASIhi tetap berjalan optimal, berikut ini beberapa tips pompa ASI saat mudik Lebaran yang bisa Mama coba:

• Sesuaikan jadwal dengan durasi perjalanan. Atur jadwal pumping sesuai estimasi waktu tempuh dan titik istirahat, misalnya setiap 3–4 jam. Gunakan alarm ponsel sebagai pengingat agar jadwal tidak terlewat.
• Pompa ASI sebelum berangkat. Pompa ASI dulu di rumah sebelum perjalanan dimulai. Ini bisa mengurangi rasa penuh di awal perjalanan dan jadi stok cadangan untuk si Kecil.
• Manfaatkan waktu istirahat. Gunakan waktu berhenti di rest area atau tempat makan untuk pumping. Siapkan nursing cover dan pompa portable agar tetap nyaman dan praktis. 
• Bawa pompa manual sebagai cadangan. Selain pompa elektrik, bawalah pompa manual sebagai backup. Ini penting jika baterai habis atau listrik tidak tersedia di jalan.
• Simpan ASI di cooler bag. Pastikan ASI disimpan dalam cooler bag dengan ice gel agar tetap aman dikonsumsi selama di perjalanan.
• Jaga asupan nutrisi dan hidrasi tubuh dengan maksimal. Perbanyak minum dan konsumsi makanan bergizi. Tubuh yang sehat dan terhidrasi membantu menjaga kelancaran produksi ASI, bahkan saat di jalan.

Perjalanan mudik Lebaran memang penuh tantangan, apalagi bagi Mama yang masih aktif menyusui.

Tapi dengan perencanaan yang matang, termasuk menjaga jadwal pompa ASI secara konsisten, perjalanan mudik bisa tetap nyaman tanpa mengganggu kebutuhan ASI si Kecil. Semoga membantu, Ma!