Setelah proses persalinan, tubuh mama memasuki fase kritis yang sering kali tidak disadari. Luka persalinan, perubahan aliran darah, hingga risiko perdarahan membuat kondisi mama harus benar-benar diawasi.
Tidak jarang, Mama yang tampak baik-baik saja bisa mengalami masalah serius hanya dalam hitungan menit.
Menurut penjelasan dr. Yena M. Yuzar, Sp.OG. dalam video TikTok akunnya @yena.yuzar, ibu sebaiknya tetap diajak berinteraksi agar tanda bahaya dapat segera dikenali.
Hal ini sejalan dengan pedoman WHO yang menyebut 24 jam pertama setelah melahirkan adalah periode paling berisiko. Oleh karena itu, penting bagi tenaga medis maupun keluarga untuk memahami alasannya.
Berikut Popmama.com rangkumkan penjelasan lengkap mengenai kenapa ibu setelah melahirkan disarankan tidak boleh langsung tidur menurut dr. Yena M. Yuzar, Sp.OG. yang wajib Mama simak.
