Keluarga di California berbagi kisah haru tentang kelahiran bayi mereka
Bayi laki-laki bernama Ryu diketahui berkembang di luar rahim sang Mama, tersembunyi di balik kista ovarium seberat 22 pon
Proses persalinan dan pengangkatan kista dilakukan melalui operasi besar yang melibatkan sekitar 30 tenaga medis
Nggak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang Mama selain hadirnya buah hati yang telah lama dinantikan. Namun, perjalanan menuju momen tersebut nggak selalu berjalan mudah.
Seperti kisah seorang Mama di California yang memiliki kista berukuran besar, namun berhasil hamil dan melahirkan putranya dengan selamat dan disebut sebagai miracle baby
Berikut Popmama.com rangkum mengenai kisah haru Mama yang melahirkan bayi ajaib yang tersembunyi di balik kista besar. Yuk simak!
Sebuah keluarga di California membagikan cerita yang begitu menyentuh hati tentang kelahiran buah hati mereka. Perjalanan menuju momen bahagia ini dipenuhi dengan berbagai perasaan, terutama karena sang Mama harus menghadapi kondisi kesehatan yang nggak sederhana.
Sang Mama bernama Suze Lopez nggak pernah menyangka bahwa dirinya sedang mengandung. Selama bertahun-tahun, ia hidup dengan kista ovarium berukuran besar. Saat perutnya semakin membesar, Suze mengira kondisi tersebut disebabkan oleh kista yang memburuk, bukan kehamilan.
Ia pun juga nggak merasakan gerakan janin seperti kebanyakan ibu hamil. Hal inilah yang membuat kehamilan tersebut luput dari perhatian hingga hanya beberapa hari sebelum proses persalinan berlangsung.
Ketika dokter akhirnya melakukan pemindaian, mereka menemukan sesuatu yang nyaris nggak terbayangkan. Bayi laki-laki bernama Ryu diketahui berkembang di luar rahim sang Mama, tersembunyi di balik kista ovarium seberat 22 pon atau seukuran bola basket.
Dokter menjelaskan bahwa kondisi ini termasuk kehamilan ektopik yang sangat langka. Sebagian besar kasus serupa biasanya berakhir dengan komplikasi serius yang berbahaya bagi Mama maupun bayi.
Proses persalinan dan pengangkatan kista dilakukan melalui operasi besar yang melibatkan sekitar 30 tenaga medis. Dalam prosedur yang berlangsung penuh ketegangan tersebut, Suze kehilangan hampir seluruh darah di tubuhnya.
Di luar ruang operasi, sang suami, Andrew, menunggu dengan perasaan campur aduk. Meski terlihat tenang, ia mengaku hanya bisa berdoa agar istri dan anaknya selamat melalui prosedur yang berisiko tinggi tersebut.
Tim medis menyebut kelangsungan hidup bayi Ryu hingga cukup bulan sebagai sesuatu yang hampir nggak pernah terjadi. Menurut dokter, fenomena bayi ektopik yang bertahan hingga lahir dengan kondisi Mama dan bayi yang sama-sama baik adalah hal yang sangat jarang.
Karena kelangkaannya, para dokter berencana mendokumentasikan kasus ini dalam jurnal medis. Langkah ini dilakukan agar pengalaman langka tersebut dapat menjadi referensi penting bagi dunia kedokteran.
Kini, baby Ryu tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Ia menghabiskan musim liburan pertamanya di rumah bersama keluarga, dikelilingi kasih sayang dan rasa syukur.
Suze pun percaya bahwa apa yang dialaminya adalah sebuah mukjizat. Ia menyebut kehadiran sang buah hati sebagai hadiah terindah yang diberikan Tuhan, sebuah keajaiban yang datang di saat paling nggak terduga.
Kisah ini menjadi pengingat hangat bagi para mama bahwa di balik perjalanan yang penuh tantangan, selalu ada ruang bagi harapan untuk tumbuh.
Meski harus menghadapi kondisi medis yang nggak mudah, kehadiran buah hati tetap bisa menjadi kejutan manis yang membawa kebahagiaan, cinta, dan makna baru dalam kehidupan keluarga.