Bencana sering kali menyisakan ketakutan, kehilangan, dan ketidakpastian. Namun di balik air yang meluap dan jalan yang terputus, selalu ada cerita tentang manusia yang memilih tetap peduli. Di Desa Seni Antara, Aceh, kisah itu datang dari seorang perempuan sederhana yang menjalani perannya dengan penuh keyakinan.
Di saat banyak orang berjuang menyelamatkan diri, Ibu bidan Wagini justru melangkah ke arah sebaliknya. Dengan tubuh basah oleh air banjir dan hati yang penuh doa, ia menolong seorang ibu melahirkan di rumah warga.
Tanpa fasilitas memadai, tanpa jaringan komunikasi, ia percaya satu hal, Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang sedang menolong sesama.
Berikut ini Popmama.com ulas mengenai keteguhan Wagini, bidan yang membantu proses melahirkan di tengah bencana banjir besar di Aceh.
