Rasa sakit dari gunting vagina sering dikeluhkan oleh ibu yang baru melahirkan. Mama dapat melakukan beberapa cara untuk mempercepat penyembuhan di rumah:
- Kompres dengan kantong es (atau dibungkus handuk) pada daerah sekitar perineum yang sakit. Jangan lakukan tanpa membungkus es sebelumnya ya, Ma.
- Membilas kemaluan dengan air hangat setelah buang air kecil. Tepuk secara perlahan dengan handuk kering.
- Usahakan agar daerah bekas jahitan selalu kering dan tidak lembap.
- Gunakan bantal empuk saat duduk. Tujuannya untuk meringankan tekanan dan rasa sakit di daerah perineum saat duduk.
- Saat buang air besar, gunakan bantalan bersih untuk menekan luka. Tujuannya adalah untuk mencegah sakit dan peregangan luka.
- Mama juga dapat sesekali mengangin-anginkan bekas jahitan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Jika cara di atas belum mampu untuk meringankan rasa sakit, Mama dapat menggunakan penghilang rasa sakit. Namun diskusikan dengan dokter mengenai efeknya pada ASI.
Sebaiknya, segera konsultasikan dengan dokter jika Mama mengalami rasa sakit yang tak tertahankan. Normalnya, Mama hanya mengalami rasa sakit yang ringan saja.
Namun, pada umumnya rasa sakit yang ibu alami usai episiotomi adalah ringan.
Demikian juga jika Mama jika rasa nyeri tidak kunjung hilang pada luka, demam, atau muncul nanah, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Bisa jadi Mama mengalami infeksi pada luka bekas sayatan.
Nah, itulah informasi mengenai apakah vagina harus digunting saat melahirkan. Diskusikan dengan dokter mengenai kemungkinan dilakukan episiotomi pada Mama. Jangan khawatir, rasa sakit dan luka biasanya sembuh dengan cepat. Prosedur ini dilakukan untuk kebaikan ibu dan bayi.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!