Melahirkan adalah momen besar yang mengubah hidup perempuan, baik secara fisik maupun emosional. Banyak Mama baru merasa bahagia sekaligus kewalahan dalam waktu yang bersamaan. Tubuh yang masih dalam masa pemulihan, kurang tidur, dan tekanan mengurus bayi dapat memicu ketidakstabilan emosi.
Perubahan hormon secara drastis setelah persalinan juga menjadi faktor utama dibalik naik turunnya suasana hati. Kondisi ini dikenal sebagai baby blues dan biasanya terjadi dalam dua minggu pertama setelah melahirkan. Namun, pada sebagian perempuan, perubahan ini bisa berkembang menjadi gangguan yang lebih serius seperti depresi pascapersalinan.
Dilansir dari Mayo Clinic Health System, Popmama.com telah rangkumkan penjelasan mengenai mengapa perempuan alami mood swings usai melahirkan. Yuk, simak baik-baik!
