Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Mengenal Perubahan Warna ASI dan Apa Penyebabnya
Freepik/rawpixel.com

Intinya sih...

  • Warna kuning menandakan kolostrum yang kaya antibodi dan nutrisi baik untuk bayi.

  • Perubahan menjadi putih atau kebiruan menandakan ASI matang, foremilk, dan hindmilk.

  • Warna hijau disebabkan oleh konsumsi sayur dan tidak berdampak buruk untuk bayi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meski banyak yang mengira ASI selalu berwarna putih, ternyata warna ASI bisa berubah menjadi beragam warna, lho. Perubahan ini bisa dipengaruhi banyak hal seperti makanan, kondisi tubuh Mama, hingga tahap menyusui. Namun Mama jangan panik dulu, karena sebagian besar perubahan warna ASI masih tergolong normal.

Warna ASI yang berbeda bukan berarti kualitasnya menurun, malah bisa memberi tanda soal kesehatan Mama. Namun yang terpenting, Mama harus tetap tenang dan mengetahui penyebab dan arti di balik perubahan warnanya. Dilansir dari Healthline, yuk, kita sama-sama mengenal perubahan warna ASI dan apa penyebabnya yang sudah Popmama.com rangkumkan untuk Mama!

1. Kuning, tanda awal kehidupan yang kaya antibodi

Freepik/fabrikasimf

Warna kuning pada ASI biasanya muncul di awal masa menyusui dan disebut kolostrum. Kolostrum merupakan ASI pertama yang keluar pasca melahirkan, biasanya dalam 5 hari pertama. Kolostrum mengandung antibodi tinggi yang sangat penting untuk sistem imun bayi.

Selain itu, ASI bisa tetap berwarna kuning karena makanan tinggi beta karoten seperti wortel dan ubi. Jika ASI disimpan dalam freezer, warnanya juga bisa berubah jadi agak kuning. Jadi, warna kuning ini bukan masalah ya, Ma, justru menandakan nutrisi yang baik untuk si Kecil.

2. Putih atau kebiruan, tanda warna ASI yang matang

Freepik

Setelah masa kolostrum berlalu, ASI akan berubah menjadi putih atau sedikit kebiruan. Perubahan warna ini menandakan ASI matang yang biasanya muncul mulai minggu kedua setelah melahirkan. ASI bagian awal disebut foremilk dan cenderung lebih encer, sedangkan bagian akhir disebut hindmilk yang lebih kental dan kaya lemak.

Warna kebiruan biasanya terlihat di awal menyusui atau pumping. Sama seperti susu skim, warna kebiruan ini disebabkan karena adanya kandungan lemak yang lebih rendah. Jadi, ini adalah fase normal dalam siklus menyusui harian mama.

3. Hijau, efek dari konsumsi sayur

Freepik

Kalau ASI Mama tiba-tiba berwarna hijau, jangan buru-buru panik. Warna ini umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan hijau seperti bayam, kale, atau smoothie hijau. ASI dengan warna kehijauan karena efek mengonsumsi sayur tidak berdampak buruk untuk si Kecil.

Justru bisa jadi tanda kalau Mama sedang rajin makan sayur sehat, nih! Warna ASI akan kembali normal dalam waktu singkat setelah pola makan berubah.

4. Merah muda atau kemerahan, bisa karena makanan atau darah

Freepik

ASI berwarna pink atau kemerahan bisa disebabkan oleh makanan atau minuman berwarna merah, seperti buah bit atau stroberi.

Namun perlu diperhatikan, Ma, karena juga disebabkan karena adanya darah dari puting yang lecet atau kapiler yang pecah. Selama jumlahnya sedikit dan Mama tidak merasa sakit, biasanya ini bukan masalah serius.

Mama tetap bisa lanjutkan menyusui sambil merawat puting agar cepat sembuh. Namun jika warna kemerahan bertahan lama atau disertai nyeri, sebaiknya konsultasi ke dokter ya, Ma.

5. Hitam atau cokelat, hati-hati efek samping obat

Freepik

Warna ASI yang menghitam atau cokelat jarang terjadi, namun bisa muncul karena efek samping obat tertentu. Salah satu yang diketahui bisa menyebabkan ini adalah antibiotik minocycline. Jika Mama sedang konsumsi obat atau suplemen tertentu dan melihat perubahan warna seperti ini, sebaiknya untuk segera konsultasikan ke dokter.

Warna ASI yang pekat seperti ini bisa mengindikasikan interaksi zat kimia yang tidak aman untuk bayi. Jadi, penting untuk konsultasikan ke dokter jika Mama sedang menyusui sebelum minum diresepkan obat tertentu.

Setelah mengenal perubahan warna ASI dan apa penyebabnya, semoga membuat Mama lebih tenang saat menyusui karena sudah memahami arti dan penyebabnya. Perubahan warna ASI bisa dipengaruhi makanan, tahap menyusui, hingga kondisi fisik Mama.

Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter jika ada yang mengkhawatirkan, ya, Ma!

Editorial Team