Merawat Diri Bisa Cegah Baby Blues? Ini Kata Psikolog!

Melakukan perawatan diri bukan berarti Mama melupakan tanggung jawab. Justru dengan merawat diri, Mama bisa menjadi lebih tenang, fokus, dan penuh kasih saat bersama bayi. Aktivitas sederhana seperti menyisir rambut dengan santai, maskeran, atau menikmati teh hangat bisa menjadi cara menenangkan diri di tengah padatnya aktivitas.

“Memanjakan diri dengan memberi ruang bagi diri sendiri melalui aktivitas pampering atau memanjakan dan perawatan diri di tengah hiruk pikuk mengurus bayi, sangat penting bagi mama setelah melahirkan,” ucap Joice Novita Kristianto, S.Psi.

Wajar bila Mama merasa tubuh tak seperti dulu atau emosi lebih sensitif. Di sinilah pentingnya punya waktu pribadi, sekecil apa pun. Me time bisa jadi penyeimbang yang membantu Mama beradaptasi dengan perubahan besar yang sedang terjadi. Mama bisa mulai dari hal kecil seperti menonton tayangan favorit saat bayi tidur, journaling, atau berjalan santai di pagi hari.

“Setelah melahirkan, tubuh dan emosi mama mengalami perubahan besar. Jika tidak diimbangi dengan waktu untuk merawat diri, ini bisa berujung pada kondisi seperti baby blues atau bahkan depresi pasca melahirkan,” sambungnya.

Sebagian orang mungkin merasa bersalah saat mengambil waktu untuk diri sendiri. Padahal, jika Mama kelelahan dan tidak stabil secara emosi, justru akan berdampak pada suasana rumah dan hubungan dengan anak. Merawat diri dapat membantu Mama tetap kuat, berdaya, dan mampu menjalani peran dengan lebih bahagia.

“Padahal, dengan mama yang sehat secara mental, keluarga juga akan lebih bahagia. Ini bukan soal egois, tapi soal bertahan dan tumbuh dalam peran baru sebagai mama,” jelasnya.

Itu dia, penjelasan tentang merawat diri bisa cegah baby blues? ini kata psikolog. Mama yang sehat dan bahagia adalah fondasi utama bagi keluarga yang harmonis!