5 Metode Induksi Alami yang Memberi Sedikit Dorongan

13 Mei 2022, 15:15 WIB

Pexels/Yan Krukov

Tanggal persalinan Mama sudah dekat?

Dengan berbagai alasan, sebagian ibu hamil mungkin lebih memilih melakukan metode persalinan melalui bantuan induksi. Dalam situasi ini, induksi dapat membuat permulaan persalinan untuk menunggu kontraksi dimulai. Terutama memacu tubuh sang ibu dan bayi bereaksi.

Bahwa stimulasi kontraksi rahim ini memang dilakukan pada kelahiran pervaginam. Namun apabila Mama memiliki kekhawatiran, alangkah baiknya mengetahui 5 induksi alami yang bisa dilakukan. Berikut Popmama.com berikan artikel selengkapnya:

1. Berjalan kaki mendorong serviks untuk persalinan

Pexels/Daniel Reche

Ma, bahwa berjalan kaki adalah metode induksi alami yang aman dan bisa Mama lakukan untuk memulai persalinan tanpa melibatkan obat-obatan. Dimana berjalan kaki termasuk aktivitas fisik yang direkomendasikan oleh dokter, khususnya ibu hamil.

Dilansir dari Whattoexpect.com, berjalan selama kehamilan dapat membantu menarik bayi ke dalam panggul. Tekanan bayi pada panggul kemudian mendorong serviks untuk persalinan. Dengan demikian, maka membantu kemajuan persalinan jika sudah merasakan beberapa kontraksi.

Selain itu, berjalan kaki juga akan membuat Mama bugar menjelang persalinan. Sementara untuk menginduksi persalinan, lakukanlah 30 menit olahraga sedang setidaknya lima kali seminggu. Jadi mulailah rutin berjalan kaki sejak memasuki kehamilan trimester ketiga, ya.

2. Menggunakan birth ball sebelum dan selama persalinan

Pexels/Jessica Monte

Untuk menentukan induksi persalinan alami, penyedia layanan kesehatan mungkin akan merekemondasikan ibu hamil menggunakan birth ball. Terutama ketika mendekati dua minggu setelah tanggal jatuh tempo.

Dengan birth ball, ini dapat memberikan banyak kenyamanan sebelum dan selama persalinan. Bahkan juga membantu meredakan sakit punggung, mengurangi tekanan panggul dan mempersingkat persalinan.

Sementara birth ball adalah bola berukuran cukup besar berbentuk menyerupai bola gym. Dimana birth ball sudah didesain khusus agar tidak licin saat dipakai di lantai, sehingga aman untuk ibu hamil.

3. Berhubungan seksual untuk memicu kontraksi rahim

Pexels/Vlada Karpovich

Mungkin sebagian orang mengira berhubungan seks adalah hal mustahil sebagai metode induksi alami. Padahal sperma mengandung prostaglandin, yakni hormon yang dapat mengencerkan dan melebarkan serviks. Hal ini membuatnya matang untuk melahirkan.

Dengan berhubungan seksual di akhir kehamilan, upaya tersebut secara alami dapat meredakan ketegangan. Bahkan merangsang produksi hormon oksitosin, sehingga memicu kontraksi rahim.

Diwartakan dari Healthline, secara teoritis ada beberapa alasan mengapa berhubungan seks dapat menginduksi persalinan. Misalnya aktivitas seksual, terutama saat orgasme bisa melepaskan oksitosin yang mempercepat kontraksi rahim.

4. Melakukan stimulasi puting payudara

Pexels/Valeria Boltneva

Ma, mulai sekarang sebaiknya duduklah sambil memutar-mutar ibu jari di bagian puting payudara. Metode alami ini akan membuat tubuh melepaskan hormon oksitosin dan yang menyebabkan kontraksi.

Dimana stimulasi puting juga membantu payudara mengeluarkan ASI. Artinya, mencoba cara alami tersebut berpotensi efektif menginduksi persalinan. Termasuk mengurangi tingkat perdarahan postpartum

5. Mendapat pijatan di titik tekanan tertentu

Pexels/Andrea Piacquadio

Selain stimulasi puting payudara, melalui pijatan juga dapat meningkatkan tingkat oksitosin tubuh dan membuat kontraksi persalinan. Hal ini bisa menjadi metode induksi secara alami.

Dimana beberapa terapis pijat memiliki kemampuan dalam membantu mempercepat persalinan. Terapis bahkan akan fokus pada titik-titik tekanan tertentu untuk menggerakkan persalinan.

Sebagian besar seorang ibu hamil merasa hangat dan nyaman selama dipijat, maka ini juga menjadi aktivitas penghilang stres dan pikiran yang lebih santai.

Itulah kelima metode induksi alami. Biasanya dokter memperbolehkan Mama melakukan induksi persalinan secara alami sesuai anjurannya.