Jangan stres setelah melahirkan, Ma. Lebih baik olahraga saja yuk. Ini tujuh olahraga yang aman untuk ibu menyusui.
Banyak perempuan yang stres setelah melahirkan—terutama buat ibu baru. Berat badan yang belum kembali seperti dulu, proses menyusui, hingga kehilangan percaya diri karena khawatir tak bisa mengecilkan lingkar pinggang.
Beberapa ibu berusaha untuk langsung menurunkan berat badan dengan berolahraga. Namun sejumlah ibu menjadi khawatir jika rutin berolahraga apakah akan memengaruhi ASI mereka?
Jangan khawatir, Ma. Penelitian menunjukkan bahwa memulai program latihan fisik secara teratur setelah melahirkan itu baik lho. Tidak hanya bagus buat diri sendiri tapi juga bisa mengurangi risiko depresi pascapersalinan atau biasa disebut baby blues, Ma.
Sebelum berolahraga, pastikan dulu Mama sudah berkonsultasi dengan dokter karena setiap perempuan memiliki cerita melahirkan yang berbeda. Misalnya saja Mama mengalami kasus pendarahan hebat, sakit kepala, persalinan caesar, atau gejala lain yang bisa berisiko buruk kalau salah berolahraga.
Tidak hanya itu, asupan makanan juga penting diperhatikan karena menyusui berperan dalam mengurangi kalori dalam tubuh. Maka ketika kalori terbuang setelah berolahraga, pastikan mendapatkan asupan tepat untuk tubuhmu, Ma.
"Sudah biasa bagi ibu baru ingin pergi ke gym setelah mereka mendapatkan izin untuk berolahraga. Namun jika kamu ibu menyusui maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Menyusui membakar sejumlah besar kalori (antara 380 dan 600 sehari). Jadi penting untuk mengganti kalori tersebut dengan diet yang tepat, terlebih lagi jika kamu melakukan banyak latihan kardio. Tanpa kalori ekstra itu maka lebih sulit menghasilkan ASI. Hindari mengonsumsi kalori kosong dan tetap menjalankan diet sehat," jelas Nadia Murdock, pakar kesehatan dan kebugaran.
Untuk itu, Popmama.com merangkum jenis olahraga untuk ibu menyusui yang aman dilakukan. Apa saja?
