Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/wavebreakmedia_micro
Freepik/wavebreakmedia_micro

Persalinan identik dengan rasa sakit dan lelah yang luar biasa. Namun para peneliti ingin para perempuan merasakan orgasme saat persalinan dan ini bukanlah hal yang mustahil.

Proses melahirkan adalah jalan yang panjang dan harus dilewati dengan cara yang luar biasa. 

Kalau kemudian ada teori yang mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk orgasme saat persalinan, mungkin banyak Mama yang akan penasaran. 

Popmama.com akan menjabarkan mengenai apa itu orgasme saat persalinan dan apakah mungkin mendapatkannya. 

1. Apa itu orgasmic childbirth?

Freepik

Orgasme persalinan atau orgasmic birth adalah hubungan antara persalinan dan kegiatan seksual, demikian ungkap bidan terlatih, Debra Pascali-Bonaro. Yang ditekankannya adalah bahwa konsep ini bukan menekankan pada perempuan, atau ibu yang hendak melahirkan. 

Debra ingin memperkenalkan pada para Mama bahwa ada konsep baru yang memungkinkan untuk mendapatkan orgasme saat persalinan. Penting sekali untuk membuka mindset bahwa melahirkan juga merupakan bagian dari kegiatan seksual. 

 

2. Bertujuan untuk mengajak para Mama menikmati proses persalinan

Freepik/DCstudio

Setelah hadir gentle birth, kini diperkenalkan pula orgasmic birth. Menurut Debra, saat melahirkan, bayi melewati bagian-bagian vagina yang memungkinkan perempuan mengalami orgasme karena bayinya melewati area-area g-spot. 

"Bayi membuka serviks, bergerak menuju vagina, dan berpotensial menyentuh g-spot dan memungkinkan mengalami orgasme," demikian tuturnya seperti dikutip Parents.com

Ia percaya kalau proses persalinan bisa membawa para Mama memiliki mindset baru yang lebih menyenangkan dan menenangkan. Dengan begitu, para Mama bisa mengurangi penggunaan obat untuk mengurangi rasa sakit. 

3. Persalinan minim obat yang baik untuk kedua belah pihak

Freepik/rawpixel.com

Gerakan ini sebenarnya sudah lama dilakukan, namun belum mendapat dukungan yang cukup kuat. Karena masyarakat tidak ingin dan tidak mau ada hubungan antara persalinan dan kegiatan seksual. 

Padahal, menurut Debra, hal ini bisa membantu para Mama mengurangi konsumsi obat-obatan selama persalinan. Yang mana, diyakini Debra bisa memberikan efek yang positif bagi Mama dan bayinya. 

"Seperti kita ketahui dari hasil penelitian bahwa persalinan yang minim obat bisa memberi efek baik pada ibu dan anak dalam jangka pendek dan jangka panjang," lanjutnya.

4. Pandangan menurut dokter

Freepik/wavebreakmedia-micro

Konsep orgasme saat melahirkan dianggap oleh Dr Alyse Kelly-Jones, seorang dokter kandungan di AS sebagai sesuatu yang menarik. Meski pada faktanya, ia belum pernah menemui hal seperti itu selama 20 tahun kariernya. 

Menurutnya, mungkin saja perempuan mengalami orgasme saat melahirkan. Tapi yang harus diperhatikan adalah setiap perempuan memiliki cara mencapai orgasme yang berbeda, dan melahirkan dengan cara yang berbeda. 

Bagaimanapun, Dr Alyse tertarik dengan konsep orgasme saat melahirkan, dengan bantuan pasangannya. Karena menurutnya, saat orgasme, hormon oksitosin dikeluarkan dan memicu kontraksi uterus. Selain itu, orgasme juga bisa mengurangi rasa sakit. 

Yang pasti, untuk melakukan cara baru ini, Mama perlu mendapatkan tim yang memiliki mindset sama. Sehingga, Mama merasa nyaman saat melakukannya. 

Nah, bagaimana menurut Mama?

Editorial Team