Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Perjuangan Ibu Melahirkan Anak Kedua di Usia 58 Tahun lewat IVF.jpg
instagram.com/lilianchan222

Intinya sih...

  • Chan Lai-lai menyambut kelahiran putri keduanya pada 22 Agustus 2025 lewat program IVF di Taiwan setelah mengalami keguguran tahun lalu.

  • Chan alami perjuangan fisik dan emosional yang luar biasa selama kehamilannya, termasuk eksim gestasional dan tekanan darah tinggi.

  • Sang bayi perempuan diperkenalkan kepada kakak perempuannya yang kini berusia 6 tahun, menandai lembaran baru yang penuh harapan dan cinta dalam keluarga kecil mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ma, di usia yang nggak biasa bagi seorang Mama untuk melahirkan, seorang Mama yang bernama Chan Lai-lai dari Hongkong menunjukkan kekuatan dan keteguhan hati yang luar biasa.

Di usianya yang ke-58 tahun, Mama yang juga istri aktor lokal Brian Wong Chak-fung ini berjuang melahirkan anak keduanya, membuktikan bahwa cinta dan harapan tak mengenal batas usia. Perjalanan kehamilan dan persalinannya menjadi inspirasi bagi banyak Mama yang percaya bahwa mimpi memiliki buah hati bisa terwujud kapan saja.

Nah, Popmama.com sudah merangkum mengenai perjuangan seorang Mama yang melahirkan anak kedua di usia 58 Tahun. Yuk, disimak!

1. Perjalanan Chan mendapatkan anak kedua

instagram.com/lilianchan222

Chan Lai-lai akhirnya menyambut kelahiran putri keduanya pada 22 Agustus 2025 lewat program IVF di Taiwan, sebuah langkah besar yang dilalui dengan penuh harapan dan perjuangan.

Setelah mengalami keguguran tahun lalu yang meninggalkan luka mendalam, Mama ini tidak menyerah dan terus berusaha mewujudkan impiannya untuk menambah anggota keluarga. Proses IVF yang dijalani bukanlah hal mudah dan tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Chan dan suami mengeluarkan sekitar HK$200.000 atau setara Rp 423 juta, yang sudah termasuk rangkaian suntikan harian yang harus rutin ia jalani di perut. Semua pengorbanan ini ia lakukan demi memberikan kebahagiaan nggak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk sang putri sulung yang sudah lama menginginkan adik. Perjuangan Chan ini jadi inspirasi bagaimana cinta dan tekad seorang Mama bisa melampaui segala rintangan.

2. Chan alami perjuangan fisik dan emosional yang luar biasa

instagram.com/lilianchan222

Bukan hanya soal biaya dan proses yang sudah berat, Chan Lai-lai juga harus melewati beragam tantangan fisik selama kehamilannya. Selama mengandung ia sempat mengalami eksim gestasional, yaitu kondisi kulit yang muncul dan seringkali terasa gatal saat masa kehamilan.

Selain itu, Chan juga menghadapi tekanan darah tinggi, kondisi yang sebelumnya sudah pernah dialaminya saat mengandung anak pertama. Tantangan ini tentu membuat perjalanan kehamilan nggak selalu mudah dan penuh kekhawatiran.

Apalagi, pada kelahiran anak pertama, Mama Chan mengalami preeklamsia, suatu kondisi serius yang membahayakan kesehatan Mama dan bayi. Melihat semua itu, kelahiran bayi perempuan ini menjadi hadiah terindah dan tanda keberhasilan perjuangan Chan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya serta si Kecil.

Kini, kebahagiaan yang dirasakan Chan bukan hanya karena telah berhasil hamil lagi, tapi juga karena berhasil melewati masa-masa sulit dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati.

3. Kebahagiaan dua anak perempuan dalam hidup Chan

instagram.com/lilianchan222

Dalam video reels yang dibagikan, terlihat bagaimana sang bayi perlahan diperkenalkan kepada kakak perempuannya yang kini berusia 6 tahun. Sang kakak tampak bahagia sekaligus penuh rasa penasaran, karena sejak lama ia menginginkan seorang adik sebagai teman bermain sekaligus sahabat sejati.

Momen sederhana ini menjadi simbol kebahagiaan keluarga Chan dan suami yang semakin lengkap dengan kehadiran buah hati kedua mereka. Setelah melewati perjalanan panjang dan penuh tantangan, kehadiran bayi perempuan ini menutup babak penting dalam hidup mereka dengan rasa syukur yang mendalam dan haru yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Perasaan bahagia dan lega tersebut jelas terpancar, menandai lembaran baru yang penuh harapan dan cinta dalam keluarga kecil mereka.

Kisah Chan Lai-lai mengingatkan bahwa setiap perjalanan menjadi Mama punya ceritanya masing-masing, penuh perjuangan dan harapan. Semoga cerita inspiratif ini bisa memberikan semangat dan keyakinan bagi Mama di luar sana yang tengah berjuang atau bermimpi menambah momongan, karena di balik setiap usaha, selalu ada kebahagiaan yang menanti.

Editorial Team