Konten Kreator Ini Kenalkan Confinement Centre bagi Mama Pasca Lahiran
Confinement centre berikan fasilitas lengkap dan pelayanan khusus untuk Mama pasca melahirkan
29 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masyarakat Indonesia selama ini mengenal adanya tradisi 40 hari pasca melahirkan. Di mana pada waktu tersebut, Mama yang baru melahirkan dilarang bepergian keluar rumah dan melakukan aktivitas berat. Mereka ibarat dikurung atau dikarantina, guna mempercepat proses pemulihan pasca melahirkan.
Mirip dengan tradisi 40 hari pasca persalinan, perempuan di China juga menjalani masa karantina usai melahirkan. Tradisi ini disebut dengan postpartum confinement. Dulunya tradisi ini dilakukan di rumah, namun saat ini di China sudah tersedia banyak confinement centre yang bisa dicoba.
Melalui akun media sosial TikTok @midiforreal, seorang konten kreator bernama Midi mengenalkan confinement centre yang ada di China ke publik. Ia menjelaskan apa saja fasilitas serta layanan yang didapat Mama dan bayi pasca persalinan di sana.
Supaya lebih jelas, di bawah ini Popmama.com sudah merangkum informasi selengkapnya untuk Mama.
1. Apa itu postpartum confinement?
@midiforreal I’m not the centre of the attention anymore 😮💨 #confinementcentre
♬ Funny video "Carmen Prelude" Arranging weakness(836530) - yo suzuki(akisai)
Midi, seorang konten kreator TikTok asal China menjelaskan mengenai postpartum confinement.
Dalam sebuah video TikTok yang diunggah di akun @midiforreal, ia menuturkan bahwa postpartum confinement adalah sebuah tradisi di China yang diperuntukan bagi Mama usai melahirkan. Nantinya pasca melahirkan Mama akan ‘dikurung’ atau dikarantina selama 30-40 hari, agar proses pemulihan berjalan optimal.
Masyarakat China percaya bahwa, pasca melahirkan Mama akan merasakan sakit baik secara fisik maupun emosional. Di mana hal ini dianggap bisa melukai “chi” atau energi Mama pasca melahirkan. Untuk memulihkannya dibutuhkan waktu 30-40 hari, hingga kondisi Mama benar-benar kembali optimal.
“Will hurt you Chi (Qi) ur energy, and it will take 30-40 days for woman to fully recover,” ungkap Midi dalam video TikTok yang diunggah pada Januari 2023, namun baru viral belakangan ini.
Editors' Pick
2. Postpartum confinement kini bisa dilakukan di confinement centre
Selama menjalani postpartum confinement, nantinya Mama yang baru melahirkan akan menjalani karantina alias ‘dikurung’ di dalam kamar. Menurut Midi, selama menjalani tradisi ini Mama hanya perlu beristirahat sebanyak mungkin, serta mengonsumsi makanan sehat.
Awalnya masyarakat China melakukan hal ini di rumah masing-masing. Namun untuk saat ini, Midi menjelaskan bahwa sudah tersedia banyak confinement centre di China yang cukup populer dan bisa jadi ladang bisnis.
“In the past time, people normally do confinement at home. But nowadays, confinement centre become a business in China,” ujarnya.
3. Confinement centre berikan beragam fasilitas agar Mama merasa nyaman
Midi sendiri diketahui melahirkan seorang bayi laki-laki secara normal. Pasca melahirkan ia memilih untuk menjalani masa pemulihan di salah satu confinement centre yang ada di China. Pilihannya ini pun didukung penuh oleh suami dan orangtuanya.
Confinement centre menawarkan beragam fasilitas menarik untuk Mama pasca melahirkan dan juga bayinya. Melalui video di TikTok pribadinya, Midi sempat memperlihatkan bagaimana ia menjalani masa pemulihan di confinement centre.
Rupanya, ia mendapat banyak fasilitas mulai dari mini bar, lemari es, dapur, mesin cuci, tempat mencuci perlengkapan bayi, pemanas makanan, ruang keluarga yang cukup besar, kamar tidur yang besar, kamar mandi yang nyaman, serta view di luar ruangan yang begitu indah karena menghadap langsung ke gunung.
4. Confinement center berikan layanan khusus untuk membantu Mama pasca melahirkan
Selain fasilitas yang mumpuni, confinement centre yang disewa Midi juga memberikan layanan khusus, yang dilakukan oleh seorang perawat atau pengasuh berpengalaman. Mulai dari memandikan bayi, memberi susu, menyendawakan bayi, hingga mengganti popok secara teratur.
Bagi Midi, hal ini memang terlihat ringan untuk dilakukan. Tapi jika Mama harus melakukannya tiap dua hingga tiga jam sekali, tentu saja ini begitu melelahkan. Karenanya ia pun merasa cukup terbantu dengan adanya confinement centre ini.
“Nanny has a lot of years of experience. She’ll help me take care of the baby. But imagine you do it every 2 to 3 hours, you’ll find it’s amazing that someone can help you,” ungkap Midi.
Tentu dengan adanya confinement center ini, diharapkan bisa mendukung proses pemulihan tubuh Mama pasca persalinan. Serta membuat Mama lebih sehat secara fisik maupun mental.
Mama yang hendak melahirkan, apakah tertarik untuk mencoba fasilitas dan layanan confinement centre?
Baca juga:
- 5 Cara Mengatasi Rasa Mudah Lelah Pasca Melahirkan
- 7 Cara yang Bisa Dilakukan saat ASI Tidak Keluar Pasca Melahirkan
- 3 Jenis Depresi Pasca Melahirkan yang Rentan Dialami Mama Baru
