PMD 2023: AIMI Siap Dukung Proses Menyusui bagi Orangtua Bekerja
AIMI lakukan survei ruang laktasi di berbagai kantor suku dinas & kecamatan Jakarta
8 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekan Menyusui Sedunia (PMD) berlangsung sejak 1 Agustus 2023 hingga 7 Agustus 2023.
Seperti diketahui Pekan Menyusui Dunia atau World Breastfeeding Week merupakan suatu kampanye global yang bertujuan untuk melindungi, mempromosikan dan mendukung menyusui, serta meningkatkan kesehatan Ibu dan bayi di seluruh dunia. Kampanye ini diinisiasi oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) bersama WHO dan Unicef.
Tahun ini, PMD mengusung tema “Berdayakan Menyusui: Tingkatkan Dukungan Bagi Orang Tua Bekerja”. Di mana tema ini lebih menekankan mengenai pentingnya dukungan semua pihak khususnya bagi Ibu bekerja agar tetap bisa menyusui dengan aman dan nyaman.
Dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia 2023, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengatakan siap untuk berkolaborasi lintas sektoral guna mendukung proses menyusui bagi orangtua bekerja. Hal ini disampaikan langsung dalam rilis yang diterima Popmama.com pada Selasa (8/8/2023).
Berikut Popmama.com ulas informasi selengkapnya.
1. AIMI lebih mendalami tantangan menyusui yang dihadapi keluarga bekerja
Tahun sebelumnya, AIMI memperingati PMD dengan mengadakan aksi turun ke jalan untuk mendukung dan mengedukasi masyarakat mengenai menyusui. Di tahun ini, sejalan dengan tema yang ada AIMI lebih fokus untuk mendalami tantangan menyusui yang dihadapi oleh keluarga bekerja.
Sebab menurut AIMI, tahun-tahun pandemi Covid-19 sebelumnya telah mengubah cara seseorang untuk bekerja. Di mana ini tanpa disadari telah merugikan Ibu dengan meningkatkan risiko pengangguran dan hilangnya mata pencaharian. Sehingga akses ke pelayanan prenatal, postnatal, serta dukungan menyusui dalam sistem kesehatan juga jadi terhambat.
2. Regulasi dan kebijakan yang dibuat harus diselaraskan dengan kebutuhan orangtua
Tema “Berdayakan Menyusui: Tingkatkan Dukungan Bagi Orang Tua Bekerja” di tahun ini menurut AIMI perlu diselaraskan dengan area tematik 4 dari kampanye PMD-SDG 2030.
Di mana produktivitas dan ketenagakerjaan perempuan berkaitan erat dengan enam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Antara lain pemberantasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhann ekonomi, industri inovasi dan infrastruktur, serta berkurangnya kesenjangan.
AIMI berharap agar nantinya perspektif dan kebutuhan orangtua akan memberikan pemahaman yang lebih baik, mengenai bagaimana regulasi serta undang-undang dapat membantu mereka. Serta untuk menyempurnakan advokasi dan intervensi suportif.
3. AIMI siap berkolaborasi lintas sektor untuk dukung menyusui bagi orangtua bekerja
Menurut AIMI, memberdayakan keluarga dan memelihara lingkungan ramah menyusui dalam kultur kerja perlu melibatkan banyak sektor. Mulai dari pemerintah, sistem kesehatan, tempat kerja, hingga masyarakat itu sendiri.
Karenanya pada PMD 2023 ini, AIMI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan survei ruang laktasi di berbagai kantor suku dinas dan kecamatan di Jakarta.
Hal ini dilakukan dengan harapan untuk memperbesar kesempatan memerah yang tidak dibatasi waktu pada jam kerja, serta memastikan ketersediaan ruang laktasi yang memenuhi syarat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan atau Memerah ASI.
Semua ini dilakukan sebagai bentuk awareness terhadap dukungan menyusui, terutama bagi orangtua bekerja. Sebab pada dasarnya semua orang memiliki peran penting dalam memberikan dukungan positif bagi keberhasilan proses menyusui.
Baca juga:
- Tema World Breastfeeding Week 2023: Perjuangan dan Hak Ibu Menyusui
- Apa Itu World Breastfeeding Week?
- Model Menyusui Bayinya di Belakang Panggung Fashion Week 2023
