Unsplash/Sharon McCutcheon
Pada fase ini ialah waktu di mana Mama siap melahirkan si Kecil. Sebab leher rahim yang tadinya sudah mencapai bukaan tujuh cm, akan semakin melebar hingga 10 cm.
Fase ini menjadi waktu yang paling singkat yaitu hanya 30 menit sampai 2 jam. Ketika kontraksi semakin terasa dan Mama mulai merasa ada dorongan dari si Kecil di dalam perut mama, segeralah memberi tahu dokter atau bidan.
Mama akan merasakan kontraksi hebat dan mulai tidak bisa mengendalikan diri. Jika sudah seperti ini, dukungan Papa untuk terus membantu Mama melatih pernapasan dan mendorong untuk bersantai ditengah kontraksi adalah kuncinya.
Pada tahapan ini Mama akan merasakan sensasi ingin mengejan yang tak tertahankan karena tekanan kuat yang diberikan oleh bayi.
Lalu ketika sudah waktunya, kelahiran bayi dan plasenta pun akan terjadi bersamaan karena plasenta menempel pada perut bayi. Plasenta akan ke luar disertai dengan darah kurang lebih antara 100-200cc. Setelah itu dokter atau bidan dengan sigap membersihkan darah yang menempel pada tubuh bayi, sebelum si Kecil diberikan kepada sang Mama.
Itulah ketiga tahapan persalinan yang perlu Mama ketahui. Setelah bayi lahir, ada satu tahapan terakhir yaitu pengawasan bayi dari dokter atau bidan selama beberapa jam sebelum diberikan ke pada pihak keluarga.
Semoga informasi di atas dapat membantu Mama meminimalkan ketakutan menjelang persalinan. Selamat menanti kehadiran sang Buah Hati ya, Ma.