Produk Goree ini sebenarnya sudah sering mendapat protes dari pengguna dan keluhan disampaikan melalui media sosial. Salah satu korbannya adalah Karen Grace Reguyal, pengguna Goree yang mengalami alergi sangat parah, bahkan menular ke bayinya yang masih menyusui.
Dilaporkan oleh laman manilatimes.net pada waktu lain pada 30 Oktober 2017 lalu, FDA mengeluarkan peringatan kepada publik untuk tidak menggunakan kosmetik Goree setelah menemukan merkuri di dalamnya. Bahan kimia berbahaya yang tidak diperbolehkan dalam formulasi produk kosmetik ini di atas jumlah jejak maksimum satu bagian per juta (ppm).
"(Ini) produk belum melewati proses verifikasi agen dan belum mengeluarkan otorisasi yang tepat dalam bentuk pemberitahuan kosmetik yang diakui," kata penasehat.
"Thread Dizon, Kimia", "Berpikir Tentang Kami", Campaigner Keselamatan, Koalisi EcoWaste, mengatakan.
"Larangan penjualan produk yang mengandung bahan kimia yang merusak lingkungan dan kesehatan seperti merkuri juga berlaku untuk pasar online dan harus benar-benar diikuti," katanya.
Menurut keterangan dokter setelah dibawa oleh Mamanya untuk diperiksa, dokter mengatakan kalau Karen menurunkan alergi tersebut melalui ASI dan sentuhan kulit pada bayi saat menyusui.
Pengalaman Karen dan Mamanya ini tentu bisa terjadi pada siapa saja yang lalai atau jika imun tubuh sedang lemah.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti di atas tentunya Mama perlu lebih selektif dalam memilih kosmetik yang hendak Mama gunakan sehari-hari.