Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
7 Tips Memiliki Waktu Tidur Berkualitas saat Menyusui
Popmama.com/Syabita Salma/Ai

Intinya sih...

  • Menyusui lebih sering di siang hari untuk tidur malam yang lebih panjang dan stabil

  • Lakukan dream feed untuk membantu bayi tidur lebih lama di awal malam

  • Dekatkan bayi saat tidur dan manfaatkan ASI malam untuk tidur lebih nyenyak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyusui di malam hari memang sering membuat pola tidur mama menjadi tidak teratur. Rasa lelah yang menumpuk kerap membuat tubuh sulit kembali bugar meski sudah mencoba beristirahat.

Dilansir dari Women’s Health, ada beberapa strategi sederhana yang bisa membantu Mama mendapatkan tidur lebih berkualitas meski harus terbangun untuk menyusui.

Mulai dari mengatur jadwal menyusui hingga menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, semua bisa dilakukan tanpa mengurangi kebutuhan nutrisi bayi. Dengan langkah yang tepat, Mama tetap bisa menjaga energi, kesehatan, dan keseimbangan tubuh.

Berikut Popmama.com rangkumkan sederet tips memiliki waktu tidur berkualitas saat menyusui untuk bisa Mama praktikan. Yuk, simak selengkapnya!

1. Menyusui lebih sering di siang hari

Freepik/freepic.diller

Memberikan ASI secara rutin di siang hari membantu bayi tetap kenyang sehingga tidur malamnya bisa lebih panjang. Usahakan menyusui setiap 1,5–2 jam di siang hari agar bayi tidak terlalu lapar saat malam.

Pola ini juga membantu tubuh mama menyesuaikan produksi ASI dengan kebutuhan bayi. Meski terdengar melelahkan, menyusui lebih sering di siang hari justru mempermudah pengaturan tidur malam.

Konsistensi pada pola ini membuat bayi lebih tenang dan stabil secara emosional. Dengan cara ini, Mama bisa memiliki waktu istirahat yang lebih panjang di malam hari.

Selain itu, rutinitas ini mempermudah pengelolaan waktu dan energi mama secara keseluruhan.

2. Lakukan dream feed untuk malam hari

Freepik

Dream feed adalah memberi ASI pada bayi di malam hari sekitar pukul 10 malam hingga 12 malam tanpa membangunkannya sepenuhnya. Teknik ini membantu bayi tidur lebih lama di awal malam dan mengurangi waktu tidur mama.

Mama bisa melakukannya saat si Kecil masih setengah tidur, sehingga tidak mengganggu pola tidurnya. Cara ini membantu menjaga kenyamanan bayi sekaligus memberi waktu untuk Mama tidur lebih nyenyak.

Dream feed tidak menggantikan rutinitas tidur malam, namun menambah durasi istirahat yang berkualitas. Dengan konsistensi, pola tidur bayi dan mama bisa lebih stabil.

Teknik ini aman dilakukan asalkan bayi dalam kondisi optimal dan mama tetap memantau posisi tidurnya.

3. Dekatkan bayi saat tidur

Popmama.com/Syabita Salma/Ai

Menyediakan tempat tidur bayi dekat dengan Mama, seperti bedside crib atau bassinet, memudahkan proses menyusui di malam hari. Dengan posisi ini, Mama tidak perlu sering bangun atau berjalan jauh untuk menggendong bayi.

Posisi dekat ini mengurangi gangguan tidur dan meminimalkan risiko jatuh saat menggendong dalam gelap. Dekat dengan bayi memungkinkan Mama lebih cepat merespons kebutuhan bayi, misalnya mengganti popok atau menenangkannya.

4. Manfaatkan ASI malam untuk tidur lebih lama

Freepik

ASI yang diperah pada malam hari mengandung hormon melatonin dan zat lain yang mendukung tidur. Menggunakan ASI malam yang dipompa saat bayi terbangun dapat membantu bayi tidur lebih lama.

Mama bisa menggunakan pompa ASI hands free agar prosesnya lebih praktis dan nyaman. Cara ini membantu tidur bayi lebih stabil tanpa mengurangi nutrisi yang diterima.

Dengan memanfaatkan hormon alami dalam ASI, tidur malam mama dan bayi bisa lebih berkualitas. Hal ini juga mengurangi stres mama karena bayi lebih mudah tidur. Selain itu, strategi ini mendukung produksi ASI tetap optimal.

5. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Freepik

Lingkungan tidur sangat memengaruhi kualitas istirahat mama dan bayi. Gunakan lampu redup, white noise untuk menenangkan bayi, dan jaga suasana tetap tenang. Hindari suara keras atau lampu menyala yang dapat membangunkan bayi.

Lingkungan tidur yang nyaman membuat tubuh mama lebih rileks dan hormon tidur bekerja optimal. Tidur yang berkualitas tidak hanya soal durasi, tetapi juga kondisi sekitar yang mendukung relaksasi.

Mama bisa menambahkan aroma yang menenangkan atau selimut lembut untuk bayi. Suasana ini juga membantu bayi merasa aman dan nyaman. Dengan begitu, tidur malam lebih nyenyak tidak hanya untuk si Kecil, melainkan untuk Mama juga.

6. Menyusui sambil berbaring

Freepik/cookie_studio

Menyusui sambil berbaring membantu Mama tetap beristirahat walau harus bangun beberapa kali di malam hari. Posisi ini memudahkan Mama menenangkan bayi tanpa duduk tegak terus-menerus.

Selain mengurangi kelelahan, posisi ini mengurangi tekanan pada punggung dan pinggang. Pastikan bayi berada di samping mama dengan kepala sedikit lebih tinggi untuk keamanan.

Teknik ini sangat berguna ketika bayi sering terbangun di malam hari. Dengan posisi yang tepat, Mama tetap bisa tidur sambil menyusui. Cara ini juga membuat proses menyusui lebih santai dan nyaman.

7. Prioritaskan kebiasaan tidur sehat

Freepik

Dilansir dari Women's Health, Mama disarankan untuk tidur siang singkat atau beristirahat di ruangan gelap dengan mata tertutup. Mengatur waktu tidur malam lebih awal, misalnya pukul 8–9 malam, membantu menjaga ritme tubuh.

Hindari layar gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas istirahat. Menjaga sleep hygiene atau kebiasaan tidur sehat memungkinkan Mama memaksimalkan waktu istirahat tanpa mengurangi kebutuhan bayi.

Dengan tidur yang cukup, energi mama akan tetap terjaga dan mood lebih stabil. Kebiasaan ini juga membantu menjaga kesehatan mental selama menyusui. Dengan disiplin, tidur mama menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Itulah sederet tips memiliki waktu tidur berkualitas saat menyusui yang mencakup strategi menyusui siang hari, dream feed, dekatkan bayi saat tidur, memanfaatkan ASI malam, menciptakan lingkungan nyaman, menyusui sambil berbaring, dan menjaga kebiasaan tidur sehat.

Dengan cara ini, Mama bisa meningkatkan durasi dan kualitas tidur, menjaga energi, serta tetap memberikan ASI optimal bagi si Kecil.

Editorial Team