Botol susu yang sudah kusam, berubah warna,atau retak sebaiknya segera diganti dengan yang baru ya, Ma.
Meskipun terlihat masih bisa digunakan, kondisi botol yang seperti ini sebenarnya sudah tidak layak pakai, terutama untuk bayi yang masih memiliki sistem imun yang belum sempurna.
Perubahan warna pada botol susu bisa menandakan adanya penumpukan residu susu atau sabun yang tidak sepenuhnya hilang saat dicuci.
Sementara retakan halus pada botol, terutama di bagian dalam, bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri lho, Ma. Retakan ini sering kali sulit dibersihkan secara menyeluruh, bahkan dengan proses sterilisasi sekalipun.
Mama juga perlu memerhatikan masa pakai botol susu, karena setiap botol biasanya memiliki umur penggunaan tertentu, apalagi jika digunakan setiap hari.
Jika botol sudah terlalu lama digunakan atau sering terkena panas tinggi dari proses sterilisasi, kualitas materialnya bisa menurun dan menjadi tidak aman lagi untuk digunakan.
Untuk itu, selalu periksa kondisi botol susu secara rutin, ya, Ma! Jika sudah terlihat tanda-tanda kerusakan seperti kusam, retak, atau berubah tekstur, jangan ragu untuk menggantinya. Lebih baik mencegah sejak dini demi kesehatan dan kenyamanan buah hati tercinta.
Nah, dengan tips di atas, Mama bisa lebih percaya diri dalam menjaga kebersihan botol susu si Kecil, sehingga si Kecil selalu terlindungi dari ancaman kuman.
Ingat, sterilisasi botol susu yang benar adalah investasi kesehatan penting untuk buah hati tercinta Mama, lho!