Dalam isu perencanaan keluarga, suara perempuan masih sering kali tak terdengar. Padahal, keputusan terkait jumlah anak dan program Keluarga Berencana (KB) bukan hanya urusan teknis, melainkan hak yang melekat pada tubuh dan masa depan seorang ibu.
Hal ini ditegaskan oleh Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dalam sebuah rapat koordinasi virtual bertajuk Pengembangan Ruang Bersama Indonesia (RBI) pada Senin (28/4/2025).
Dalam pernyataannya, ia mendorong agar perempuan Indonesia semakin sadar bahwa mereka memiliki hak untuk memutuskan sendiri tentang tubuh dan masa depannya, termasuk soal memiliki anak dan menjalani KB.
Pernyataan Veronica menjadi angin segar di tengah masih banyaknya perempuan yang tak berani bersuara karena berbagai tekanan, baik dari pasangan maupun dari budaya atau keyakinan yang diyakini selama ini.
Lantas, seperti apa pandangan lengkap dari Veronica Tan? Berikut Popmama.com ulas informasi mengenai Veronica Tan sebut perempuan punya hak bicara soal kb dan jumlah anak.
