Pexels/Polina Tankilevitch
CMV adalah penyakit yang menular melalui cairan yang diproduksi tubuh, seperti darah, air liur, dan urine.
Di Amerika Serikat, lebih dari setengah orang dewasa terinfeksi pada usia 40 tahun dan membawa CMV seumur hidup. Mereka yang terinfeksi, biasanya tidak memiliki gejala.
Ibu hamil yang terinfeksi CMV bisa menularkan kepada janinnya tanpa gejala tertentu, tetapi bisa memengaruhi perkembangan otak, paru-paru, hati, atau limpa. Kesulitan mendengar pun bisa terjadi saat bayi mulai berusia dua tahun.
Ketika dokter kandunganmu mencurigai adanya infeksi CMV, darahmu akan dites untuk mendeteksi keberadaan virus. Namun, kamu tidak akan menerima perawatan apapun selama kehamilan.
Setelah bayimu lahir, air liurnya akan dites untuk mendeteksi virus CMV dan apabila positif, ia akan mendapatkan perawatan khusus.