5 Makanan Anti Inflamasi Ini Bisa Atasi Nyeri Selama Kehamilan

Stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry termasuk salah satu jenis makanan antiinflamasi.

Sustainablefoodcenter mengungkapkan, jenis buah berry kaya akan vitamin C, antioksidan, serat, kalium dan folat. Ambil segenggam untuk camilan selama kehamilan.

Di dalam buah inilah sejumlah senyawa fitokimia berperan mengatasi inflamasi yang berlebihan, meredakan nyeri pada area inflamasi, dan memperbaiki kerusakan sel dengan efektif.

Beberapa buah berry cenderung aman dikonsumsi selama kehamilan. Mama bisa menjadikannya pilihan camilan yang dapat menambah asupan gizi pada tubuh.

Ibu hamil cenderung lebih rentan terserang infeksi, ini karena perubahan hormon yang menekan sistem imun dan membuat tubuhnya jadi mudah lelah.

Menurut Mlovesm, mengonsumsi brokoli beberapa kali seminggu adalah cara alami untuk memberikan antioksidan dan fitonutrien.

Brokoli mengandung glutathione yang merupakan antioksidan kuat untuk melindungi ibu hamil dari radang sendi atau artritis.

Kandungan antiinflamasi alaminya juga mengandung komponen penting yang dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.

Yang juga tidak kalah penting adalah kandungan serat dan vitamin C nya yang dapat melancarkan pencernaan, sehingga Mama bisa terbebas dari sembelit.

Faktanya, asam lemak omega 3 dan asam docosahexaenoic (DHA) sangat penting di masa kehamilan.

Dikutip dari Arthritis, salah satu cara untuk menenangkan peradangan adalah dengan obat yang diresepkan dokter dan menambahkan beberapa makanan yang kaya akan kandungan antiinflamasi.

Kandungan asam omega 3 pada ikan sangat cocok sebagai obat alami bagi penderita arthritis.

Pasalnya, asam lemak omega 3 mampu menekan peradangan sehingga ampuh untuk mengurangi rasa nyeri yang Mama alami.

Rempah-rempah yang satu ini mengandung curcumin yang sudah sejak lama diketahui ampuh untuk mengatasi peradangan.

Ya, kunyit sangat efektif untuk mengatasi peradangan yang berhubungan dengan diabetes dan artritis.

Namun saat hamil, Mama sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit dalam bentuk pil atau olahan kunyit lainnya. Sebab, bisa jadi produk tersebut mengandung banyak bahan tambahan yang berbahaya bagi janin.

Mama bisa menambahkan kunyit dalam masakan yang Mama buat agar lebih aman bagi kehamilan.

Selain kunyit, teh hijau juga termasuk dalam jenis makanan antiinflamasi alami.

Medicalnewstoday mengungkapkan, teh hijau terbuat dari daun yang tidak dioksidasi dan kaya antioksidan serta polifenol yang paling bermanfaat.

Teh hijau termasuk substansi yang paling baik dalam menangkal peradangan dan mencegah kerusakan asam lemak di dalam sel. 

Untuk ibu hamil, sebaiknya jangan minum pada waktu perut kosong dan tidak meminumnya bersamaan dengan makanan. Berikan jarak setidaknya dua jam antara waktu makan dan meminum teh hijau.

Selain mengonsumsi 5 jenis makanan antiinflamasi tersebut di atas, hindari juga makanan berminyak maupun terlalu manis yang melalui proses terlalu panjang. Sebab, makanan-makanan tersebut bisa menjadi sumber inflamasi pada tubuh.