Ini Alasan Kulit dan Bibir Kering selama Kehamilan

Waspadai penyebab utama keringnya kulit dan bibir saat hamil

13 Agustus 2021

Ini Alasan Kulit Bibir Kering selama Kehamilan
Unsplash/Shane

Mama pasti sudah sering mendengar bahwa ibu hamil memancarkan aura berseri-seri yang membuatnya tampak lebih menawan. Meski begitu, Mama juga perlu tahu bahwa salah satu perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan adalah semakin keringnya kulit dan bibir.

Tapi sebenarnya apa sih penyebab kulit dan bibir kering saat hamil? Yuk simak penjelasan lengkap Popmama.com berikut ini!

1. Perubahan bentuk dan ukuran tubuh

1. Perubahan bentuk ukuran tubuh
Freepik

Mama sering merasa gatal, kulit bersisik, dan terasa sangat kering? Ini adalah tanda kulit mulai kehilangan elastisitasnya.

Saat hamil, penyesuaian tubuh yang melebar secara cepat untuk mendukung perkembangan janin membuat kelembapan serta elastisitas kulit berkurang karena meregang. Ini yang kemudian menyebabkan kulit lebih kering dari biasanya.

Editors' Pick

2. Volume darah lebih tinggi

2. Volume darah lebih tinggi
Freepik/starline

Kenaikan volume darah adalah salah satu adaptasi tubuh untuk menunjang perkembangan janin. Hal ini memicu peregangan hingga keretakan dan kekeringan pada kulit.

Smirit Shrestha, MD, seorang dermatologis asal Texas dalam kutipan verywell.com mengatakan bahwa puncak volume darah pada ibu hamil dapat mencapai 50 persen lebih tinggi dibandingkan saat tidak hamil.

3. Kurang minum

3. Kurang minum
Freepik

Seiring pertumbuhan janin, tentu saja tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Selain untuk memenuhi kebutuhan janin, gejala muntah dan diare yang kerap terjadi selama kehamilan juga dapat menyebabkan dehidrasi.

Jika Mama kurang minum, maka kondisi dehidrasi selama kehamilan dapat terlihat jelas pada keringnya kulit serta bibir. Maka, pastikan Mama memenuhi kebutuhan cairan setiap hari ya.

4. Penyakit bawaan

4. Penyakit bawaan
Freepik/senivpetro

Sebagian ibu hamil dapat mengalami dehidrasi akibat penyakit bawaan seperti diabetes gestasional, anemia, hyperemesis gravidarum, hingga kolestasis. Mama perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter ahli apabila memiliki penyakit tersebut agar dapat segera ditangani sejak dini.

5. Tingkat retensi air dalam tubuh

5. Tingkat retensi air dalam tubuh
Freepik/Dragana_Gordic

Selama kehamilan, meningkatnya hormon vasopressin memicu tubuh menahan air, bukan mencernanya. Kondisi ini dapat menyebabkan kembung dan pembengkakan sehingga kulit meregang, kering, dan pecah-pecah.

Jika sudah ada di tahap serius, retensi air dalam tubuh ini dapat menyebabkan edema di mana benjolan merah yang sangat gatal muncul. Kondisi edema umumnya terjadi selama trimester ketiga. Jadi, tetap waspada ya, Ma!

Itulah enam penyebab kulit dan bibir kering saat hamil. Semoga menjawab rasa penasaran mama, ya!

Baca juga:

The Latest